.webp)
Proses pencarian 11 ABK KM Teman Niaga yang hilang akibat kapal tenggelam di Selat Makassar terkendala cuaca buruk sejak malam. Tim SAR saat ini menunggu cuaca kembali membaik.
"Tadi malam jam 9 malam kami gerakkan KN SAR Laksmana 241 untuk mencari 11 ABK ini. Tapi sekarang posisinya ada di Pelabuhan Batulicin untuk berteduh dulu, karena ombak dari tadi malam cukup tinggi, nanti kalau udah teduh langsung bergerak melakukan pencarian," kata Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8/2022).
Selain terkendala cuaca buruk, Amri menerangkan bahwa saat ini Basarnas juga tengah fokus dalam operasi pencarian KM Berkah Jaya 88 yang tenggelam di Perairan Sungai Bakau, Kalteng pada Rabu (17/8). Ada 4 ABK yang hilang masih dalam pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 2 opsar yang kita tangani saat ini. Untuk KM Teman Niaga yang tenggelam kita kerahkan KN SAR Laksmana 241 ukurnya 40 meter, sedangkan untuk pencarian 4 ABK dari KM Berkah Jaya kami kerahkan Dua SRU Air, red iptables boat ini ukurnya hanya 9 dan 14 meter," beber Amri.
Meski demikian, pihaknya akan terus melaksanakan proses pencarian terhadap 11 orang korban yang masih belum ditemukan. Penyisiran akan dilakukan sejauh 85 NM di sekitar lokasi penemuan korban.
"Saat proses pencarian kendalanya adalah gelombang yang lumayan tinggi yaitu sekitar 1,5 sampai 2 meter. Akan tetapi itu tidak mengendurkan proses pencarian kami," ujarnya.
"Kami terus melakukan penyisiran dengan mengacu kepada SAR MAP Prediction, yaitu aplikasi yang dapat memperkirakan keberadaan atau arah pergerakan si korban dengan memperhitungkan angin serta gelombang," imbuhnya.
KM Teman Niaga yang diketahui membawa muatan semen dan 15 orang ABK tenggelam pada Senin (22/8). Namun kabar tenggelamnya kapal baru diketahui Basarnas Banjarmasin pada Jumat (26/8).
Dari 15 ABK di KM Teman Niaga, 4 ABK ditemukan selamat usai berhasil oleh Kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Parepare menuju Batulicin.
"Kami terima info pada hari Jumat 26 Agustus 2022 pukul 19.20 Wita dari agen kapal bahwa pada Hari Kamis 25 Agustus 2022 pukul 16.00 Wita 4 orang korban KM Teman Niaga diselamatkan Kapal Dharma Fery 3," ungkap Amri.
"Kemudian korban dievakuasi ke atas Kapal Dharma Fery 3 dan dibawa ke Pelabuhan Samudra Batulicin selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin," imbuhnya.
(asm/hsr)
