760 Formasi PPPK Pemkot Makassar Didominasi Guru, Kuota Nakes Tak Diusul

760 Formasi PPPK Pemkot Makassar Didominasi Guru, Kuota Nakes Tak Diusul

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Jumat, 26 Agu 2022 18:55 WIB
Kantor Wali Kota Makassar Sulsel
Foto: Kantor Balai Kota Makassar. (Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

Pemkot Makassar mengusulkan 760 formasi untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Dari jumlah itu, tidak ada usulan untuk penerimaan tenaga kesehatan (nakes).

"Tenaga kesehatan kemarin, Dinas Kesehatan yang tidak mengusulkan ke Kementerian Kesehatan," ungkap Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar Ilham Rasul saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (26/8/2022).

Diketahui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSM) Makassar awalnya mengusulkan 500 kuota PPPK 2022 yang rinciannya 382 formasi di antaranya tenaga guru, tenaga kesehatan 63 formasi, dan tenaga teknis 55 formasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan ini kemudian direvisi hingga bertambah menjadi 760 formasi PPPK yang diusulkan. Rinciannya, 695 formasi tenaga guru, sisanya 65 tenaga teknis, dan tak ada lagi usulan penerimaan tenaga kesehatan.

Ilham mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah mengusulkan formasi nakes untuk posisi dokter. Namun setelah dikonfirmasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, formasi nakes dinilai belum prioritas diusulkan.

ADVERTISEMENT

"Kemarin itu awalnya ada kita usul Dinkes formasinya. Dokter. Tidak sampai 100. (Sekitar) 90-an (formasi nakes diusulkan). Tapi setelah kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan, ternyata dia juga yang tidak usul ke Kemenkes. Katanya sudah cukup," bebernya.

Pihaknya menilai kebutuhan nakes lingkup Pemkot Makassar dianggap tidak terlalu banyak. Kekurangannya diklaim bisa diisi lewat pegawai non-ASN yang diterima lewat Laskar Pelangi (Pelayanan Publik Berintegritas).

Diketahui program Laskar Pelangi Pemkot Makassar merupakan bagian program restrukturisasi tenaga non-ASN lingkup Pemkot Makassar. Tenaga kontrak yang ada diseleksi ulang kemudian diangkat sebagai Laskar Pelangi.

"Sekarang Dinas Kesehatan memang tidak terlalu banyak ji (kebutuhannya). Mungkin sekitar ratusan mami. Jadi mungkin sudah diisi. Kan banyak mi juga Laskar Pelangi-nya toh," paparnya.

Selain itu kebutuhannya terisi dari sejumlah tenaga kesehatan yang memutuskan pindah atau dimutasi penempatan tugasnya di Kota Makassar.

"Apalagi, terus ditambah juga pegawai yang sekarang ini banyak sekali masuk di Kota Makassar. Rata-rata dokter. Jadi mungkin sudah cukup," tambah Ilham.

Diketahui Pemkot Makassar mengusulkan 760 formasi PPPK tahun 2022 kepada Kemenpan-RB. Jumlah ini bertambah dari yang diusulkan sebelumnya hanya 500 formasi.

Kepala BKPSDM Kota Makassar Andi Siswanta mengemukakan, pihaknya mengusulkan tambahan formasi PPPK setelah mendapat surat dari KemenPAN-RB.

"Pertama kita usul 500 tahun ini. Tapi setelah datang surat dari sana (KemenPAN-RB). Disuruh masukkan data-data guru yang sudah masuk di K2 yang belum terangkat. Akhirnya menjadi 700 lebih," papar Siswanta saat ditemui, Jumat (26/8).

Pihaknya saat ini menunggu penetapan formasi yang diusulkan. Termasuk menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait jadwal seleksi PPPK dari Pemerintah Pusat.

"Tinggal pelaksanaannya. Belum ada juknisnya sampai sekarang," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads