Sejoli di Makassar Digerebek Berduaan di Indekos, Ngaku Beri Motivasi Kuliah

Makassar -

Sejoli inisial IN (22) yang berstatus mahasiswi dan pemuda inisial AK (26) digerebek warga sedang berduaan di kamar indekos di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). AK mengaku datang untuk memberi motivasi kepada IN untuk segera menyelesaikan kuliahnya.

"Tadi diamankan (digerebek) sekitar pukul 10.30 Wita. Kedua pasangan tersebut sudah dibawa ke Polsek Rappocini untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Rappocini Kompol Amrin AT saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Keduanya digerebek di salah satu kamar kos di Jalan Rappocini, Makassar, pagi tadi. Dari hasil interogasi polisi, AK menyampaikan dirinya datang ke indekos IN sekitar pukul 16.00 Wita, Selasa (23/8) kemarin. Kedatangannya bermaksud untuk menemani dan memberi motivasi kepada IN agar kuliahnya segera selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia beralasan datang untuk menemani dan mensupport atau memotivasi perempuan IN untuk segera menyelesaikan kuliahnya yang saat ini dalam tahap akhir," ungkap Amir.

Sementara dari keterangan IN, disampaikan bahwa AK sempat diminta pulang dari kamar kosnya. Namun AK tetap bermalam hingga akhirnya digerebek.

Amir mengemukakan, keduanya baru sepekan berkenalan melalui media sosial (medsos). Mereka kemudian janjian bertemu di indekos tempat keduanya digerebek.

"Baru sepekan pemuda dan wanita itu kenalan di Facebook. Tapi memang janjian bertemu kemarin sore di kos itu," kuncinya.

Penggerebekan ini bermula ketika paman IN bernama Wawan (25) mendapatinya sedang berduaan di dalam kamar. Wawan saat itu berkunjung ke indekos kemenakannya sekitar pukul 07.00 Wita.

"Dia berkunjung ke kamar kos kemenakannya (IN) dan menemukan seorang pemuda di dalam kamar," sebutnya.

Karena pemuda tersebut bukan pasangan sah IN, Wawan kemudian marah-marah sehingga mendapat perhatian warga sekitar. AK nyaris diamuk warga sehingga Bhabinkamtibmas Kelurahan Rappocini melapor ke Polsek Rappocini untuk dilakukan pengamanan.

"Kami amankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sudah di Mapolsek untuk dilakukan interogasi," beber Amir.