Wilmar Hadirkan Sekolah Alam di Kawasan Konservasi Hutan Kalteng

Kalimantan Tengah

Wilmar Hadirkan Sekolah Alam di Kawasan Konservasi Hutan Kalteng

Dea Duta Aulia - detikSulsel
Selasa, 23 Agu 2022 17:33 WIB
Hutan Edukasi
Foto: Wilmar
Jakarta -

Wilmar melalui PT Mentaya Sawit Mas dan PT Karunia Kencana Permai di Kalimantan Tengah (Kalteng) menambah fungsi kawasan konservasi menjadi hutan edukasi lingkungan sekolah-sekolah di sekitar perusahaan. Adapun hutan konservasi seluas 5.173 hektare memiliki sejumlah keanekaragaman tumbuhan dan satwa seperti orangutan Kalimantan, kelasi, owa ungko, dan lainnya.

"Program ini akan memberikan pengalaman langsung masuk hutan dan melihat keanekaragaman hayati dan berpartisipasi langsung dalam penanaman pohon, sehingga menjadi pengalaman yang luar biasa bagi generasi muda," kata Conservation Lead Wilmar Indonesia Surya Purnama dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan, melalui program tersebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan, salah satunya adalah membuat program pendidikan lingkungan," jelasnya.

Sekolah alam ini akan diisi oleh sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi peserta didik seperti tentang hutan, flora-fauna, pengelolaan sampah, bahaya kebakaran hutan, dan penanaman pohon.

ADVERTISEMENT

Adapun nantinya penanaman bibit pohon berupa Belangeran (Shorea balangeran), Pelawan (Tristaniopsis merguensis), Ubar (Syzygium sp.), Sangeh (Elaeocarpus sp.), Marsihung (Litsea angulata), dan Jangkang (Xylopia malayana). Program penanaman pohon ini merupakan program rutin perusahaan yang berjalan sejak 2011. Hingga saat ini, telah tertanam 138.102 pohon di wilayah tersebut.

Senior Conservation Officer Wilmar regional Kalteng Forendadi mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 28.400 bibit pohon siap tanam yang dikembangkan perusahaan. Langkah tersebut bertujuan untuk memulihkan daerah sempadan sungai, hutan yang terdegradasi, dan restorasi bekas-bekas daerah tambang masyarakat.

"Dengan program penanaman pohon tersebut, satwa liar yang ada di area konservasi kami juga dapat ikut terjaga," kata Forendadi.

Ia menjelaskan partisipasi sekolah yang ikut program tersebut tergolong positif. Saat ini, ada 326 siswa yang telah mengikuti sekolah lingkungan dari SDS Bina Bangsa 06, SDN 1 Tangar, SDS Pantap, SDN Kapuk, MIS Nurul Iman Tangar, dan SMP Bina Bangsa 03. Pada 13 - 14 Agustus lalu, Gugus VI Habaring Hurung Kecamatan Mentaya Hulu mengadakan perkemahan Sabtu Minggu (Persami) bertema lingkungan hidup di hutan edukasi PT Mentaya Sawit Mas.

Sementara itu, Pembina Pramuka SDS Bina Bangsa 06 M Syafiudin mengatakan kehadiran sekolah alam ini bermanfaat untuk anak-anak agar dapat mengenal, belajar, dan mencintai lingkungan.

"Kegiatan ini dapat menyatukan para siswa dengan alam sehingga mereka dapat belajar untuk mencintai dan menjaga alam ini tetap lestari. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," tutup Syaifudin.




(fhs/ega)

Hide Ads