"Tidak blong ji (remnya), tapi lari miring pantatnya (mobil), istilahnya out control makanya menabrak ke rumahnya warga," kata Kanit Lakalantas Polres Palopo, Ipda Arifuddin saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).
Arifuddin menjelaskan awalnya sopir ingin melakukan pembongkaran peralatan sekolah untuk SMK Pelayaran di sekitar lokasi kejadian. Namun saat itu sopir tidak mendapat tempat sehingga berinisiatif membongkar barangnya di pinggir jalan poros.
"Dia mau bongkar di atas itu alat-alat sekolah, karena tidak ada tempat di sana untuk membongkar, rencana dia mau mundur, turun itu mobilnya, turun sampai di jalan," ucapnya.
Insiden ini membuat satu rumah warga rusak parah akibat tertabrak. Pagar sebelah kiri rumah itu roboh, begitu juga dengan dinding rumah dan sebuah mesin cuci rusak.
"Yang dia tabrak ini pagar dan rumah, jebol semua tembok itu juga seng ikut jatuh sama mesin cuci rusak begitu dia tabrak pakai pantat (bagian belakang) mobil," kata Harimuddin, pemilik rumah.
Harimuddin berharap sopir dapat bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di rumahnya. Ia meminta rumahnya diperbaiki seperti semula, termasuk mengganti barang yang rusak.
"Total kerugiannya saya tidak tahu, saya mau tahunya semua yang rusak itu kembali seperti semula alias diperbaiki, kalau mesin cuci yang rusak itu tidak mungkin kembali seperti semula jadi solusinya harus diganti kalau itu," terang Harimuddin.
(hsr/asm)