Pasangan suami istri (pasutri) inisial LM (40) dan WM (45) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas bersimbah darah. Polisi langsung turun tangan menyelidiki peristiwa tersebut.
"Iya betul (menyelidik penyebab dan motif) saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi," kata Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dikonfirmasi detikcom, Selasa (23/8/2022).
Erwin dalam keterangan resminya mengatakan kedua korban pertama kali ditemukan oleh kemenakan korban inisial KR (24) pada Selasa (23/8) sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, KR datang ke rumah korban di Jl Pahlawan, Kelurahan Bukit Wolio, Kota Baubau karena mendapat kabar dari warga inisial AG bahwa kedua korban tidak terlihat sejak semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KR dan AG kemudian menuju rumah korban kemudian masuk ke dalam garasi teras rumah untuk memanggil penghuni rumah tersebut. Karena tidak ada jawaban AG naik ke atas rumah untuk membuka pintu.
"Tiba-tiba AG berteriak dan langsung membuka pintu dapur dan melihat kondisi kedua korban berlumuran darah," ungkap dia.
KR kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 08.30 Wita, Erwin bersama jajaran unit Reskrim Polres Baubau mendatangi lokasi dan mengamankan lokasi kejadian.
"Masing-masing korban ada luka di leher dan untuk suaminya ada tambahan luka tusuk di dada sebelah kiri," bebernya.
Saat ini polisi masih sementara melakukan penyelidikan terkait tewasnya pasutri tersebut dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
(asm/tau)