Viral Emak-emak Joget di Pelataran Masjid Pangkep, Pengurus Ngaku Kecolongan

Viral Emak-emak Joget di Pelataran Masjid Pangkep, Pengurus Ngaku Kecolongan

Isak Pasabuan - detikSulsel
Jumat, 19 Agu 2022 23:01 WIB
Emak-emak senam di pelataran masjid Pangkep.
Foto: Emak-emak senam di pelataran masjid Pangkep. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Pangkep -

Viral di media sosial (medsos) emak-emak di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) joget di pelataran masjid saat menggelar kegiatan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77. Pengurus masjid tak menampik hal ini meski diakui kecolongan adanya aktivitas senam tersebut.

Dalam video yang beredar, nampak sejumlah ibu-ibu berpakaian merah dengan potongan celana putih. Empat orang peserta yang diduga sebagian instruktur juga terlihat berjoget di atas teras pintu masuk masjid.

Informasi yang dihimpun aktivitas tersebut digelar di pelataran Masjid Besar Kamalul Yaqin, Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep pada Kamis sore (18/8/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan salah satu sanggar senam di Pangkep dalam rangka memperingati HUT RI ke-77.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sore itu (Kamis) ada sanggar senam mengadakan acara dalam rangka HUT RI," kata Pengurus Masjid Besar Kamalul Yaqin, Usman saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat malam (19/8/2022).

Pihak masjid sendiri mengaku kecolongan dengan adanya aktivitas tersebut. Namun seluruh peserta yang terlibat dalam senam telah minta maaf yang disaksikan langsung oleh pemerintah setempat hingga tokoh agama dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kami termasuk kecolongan. Kenapa tidak ada yang tegur, saya tidak ada di lokasi, seandainya saya ada tidak akan saya biarkan. Tapi mereka sudah klarifikasi dan sudah meminta maafnya. Bersama menyatakan khilaf," imbuhnya.

Usman menjelaskan, panitia penyelenggara awalnya hanya melaksanakan perlombaan dalam rangka merayakan HUT RI ke-77. Seperti lomba makan kerupuk dan memasukkan pulpen ke dalam botol.

Namun dikarenakan penyelenggaraan merupakan sanggar senam maka kegiatannya pun ditutup dengan aktivitas senam.

"Ini pesertanya adalah ibu-ibu (sanggar) makanya diselingi senam bersama," ujarnya.

Sejumlah peserta disebut spontan naik di pelataran masjid. Alasannya banyaknya peserta yang hadir agar peserta lain melihat gerakan senam.

Menurut Usman video yang beredar awalnya direkam oleh seorang peserta lalu dikirim ke dalam grup WhatsApp sanggarnya. Namun setelah dikirim ternyata ada anggota grup yang meneruskan videonya hingga viral.

"Temannya ji itu yang video, awalnya dia kirim ke grup komunitasnya sendiri tapi ternyata ada anggota grupnya kembali bagikan keluar sampai viral," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads