.webp)
Deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI dipamerkan di depan gedung Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kehadiran alutsista ini menjadi pemikat bagi pengunjung untuk berswafoto maupun mengenal peralatan perang.
Pantauan detikSulsel, Rabu (17/8/2022) keberadaan alutsista ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang baru tiba. Sebelum masuk ke dalam gedung, pengunjung terlihat menyempatkan waktunya untuk berfoto di depan jejeran mobil perang yang terpajang.
Beberapa pengunjung juga menyempatkan untuk mengenal alutsista milik TNI tersebut. Tidak sedikit yang bertanya-tanya mengenai spesifikasi dan kegunaan dari masing-masing alutsista yang dipamerkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menarik, anak-anak saya banyak bertanya tentang mobil-mobil ini, kan selama ini hanya nonton lewat YouTube atau TV. Ini sekarang dia lihat langsung. Senang mereka," kata Askar, salah seorang pengunjung TSM.
Askar datang bersama kedua anaknya. Dia mengatakan anaknya cukup antusias untuk mengetahui lebih jauh mengenai alutsista yang dipamerkan.
"Saya sedikit susah jelaskan sama anak-anak, mungkin karena rasa penasarannya tinggi makanya banyak bertanya," sebutnya.
Selain mobil perang, sejumlah peralatan tempur TNI mulai dari angkatan darat, udara, hingga laut ikut dipajang di dalam gedung TSM. Persenjataan alutsista terbagi dalam satuan tempur Yonif Raider 700/WYC dan Satbanpur yaitu Yonkav 10/Mendagiri, Yonarhanud 4/AAY dan Yonzipur 8/SMG, serta Satbanmin dan satuan dari Divisi 3 Kostrad.
Sementara itu, Marcom Manager TSM Makassar Radi Agustian mengatakan, selain dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, pameran alutsista ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan TNI. Sekaligus juga memperkenalkan alat-alat perang yang digunakan TNI dalam membela NKRI.
"Jadi pengunjung TSM Makassar atau masyarakat, selain bisa lebih dekat dengan TNI, mereka juga bisa melihat alat persenjataan yang hebat-hebat, misalnya sebelum tidak mengetahui, nah melalui kegiatan ini bisa mengetahui, ini juga bisa membuat masyarakat lebih mencintai negara Indonesia," kata Radi.
Dalam pameran ini juga disebut terdapat gerai vaksin, mulai dari dosis pertama hingga booster atau ketiga.
Kegiatan ini berlangsung mulai dari 16 Agustus hingga 21 Agustus mendatang.
"Ini hari kedua, kemarin (Kamis) pembukaan. Jadi di sini tidak hanya pameran senjata, ada juga tempat vaksin bagi masyarakat yang belum vaksin," pungkasnya.
(asm/alk)
