Jokowi Banggakan Indonesia Diterima Dunia Meski Geopolitik Sedang Memanas

Berita Nasional

Jokowi Banggakan Indonesia Diterima Dunia Meski Geopolitik Sedang Memanas

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 16 Agu 2022 12:47 WIB
Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia sedang meningkat tajam meski geopolitik sedang memanas. Jokowi menilai RI kini berada di puncak kepemimpinan global sehingga miliki kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.

"Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas," kata Jokowi dalam pidato saat sidang tahunan MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir dari detikNews, Selasa (16/8/2022).

Jokowi juga menyebut Indonesia kini dipercaya menjadi pemimpin dalam pertemuan-pertemuan global. Dalam artian RI berada di puncak kepemimpinan global sehingga punya kesempatan untuk membangun kerja sama dengan negara-negara di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia," kata Jokowi.

"Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi juga mengatakan kepercayaan internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri. Selain itu, Jokowi menyebut pemerintah terus melakukan perbaikan terkait dengan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri. Reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha terus kita lakukan. Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus kita perbaiki. Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat," katanya.

"Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52 persen di antaranya, berada di luar Jawa. Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia-sentris," imbuhnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads