20 Jemaah Haji Sinjai Gagal ke Tanah Suci, Harap Tak Ada Pembatasan Usia

20 Jemaah Haji Sinjai Gagal ke Tanah Suci, Harap Tak Ada Pembatasan Usia

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 15 Agu 2022 18:56 WIB
Jemaah haji asal Sinjai.
Foto: Jemaah haji asal Sinjai. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Sebanyak 20 jemaah haji asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) gagal berangkat tahun ini. Pemkab Sinjai akan memprioritaskan keberangkatan mereka pada tahun depan dengan harapan tidak ada aturan pembatasan usia.

"Akan diprioritaskan tahun depan insyaallah. Rencana akan diprioritaskan yang lansia, semoga tidak ada perubahan," kata Kepala Kemenag Sinjai Jamaris kepada detikSulsel Senin (15/8/2022).

Jamaris mengatakan, mereka yang gagal berangkat dikarenakan terhambat aturan batas usia maksimal 65 tahun meski sudah memasuki antrean. Aturan ini berlaku di seluruh Indonesia dan sudah menjadi kebijakan Kementerian Agama (Kemenag).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"20 orang yang tidak berangkat. Dan yang berangkat tahun 2022 itu baru 46 persen dari total jemaah yang sudah melunasi pada tahun 2020," sebutnya.

Diketahui sebanyak 107 jemaah asal Sinjai menunaikan ibadah haji tahun 2022. Mereka tiba dengan selamat dan diterima di Masjid Agung Nujumul Ittihad, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (13/8) kemarin.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah para jemaah haji tiba dengan utuh tentunya, di Tanah Suci mendoakan Kabupaten Sinjai agar lebih damai. Dan setelah menjadi haji dan menyandang haji mabrur semoga memberi contoh di keluarga dan lingkungan," ucap Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa.

ASA sapaan akrab Andi Seto Gadhista Asapa menambahkan, untuk calon jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun diminta untuk kembali menunggu. Sebab tidak menutup kemungkinan di tahun depan mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Jemaah yang di atas usia 65 tahun mereka tetap mempunyai harapan untuk berhaji. Kita harapkan tahun berikutnya mereka bisa berangkat haji," imbuhnya.

ASA juga berharap ibadah haji tahun depan bisa terlaksana tanpa adanya batasan usia sebagaimana diberlakukan tahun ini.

"Mudah-mudahan dibuka tanpa ada pembatasan. Jemaah bisa lakukan prokes dengan baik sehingga kebijakan tahun ini bisa dicabut," harapnya.




(sar/ata)

Hide Ads