Pengusaha di Toraja Geram, Ada Rekanan Catut Nama Polri agar Menang Tender

Pengusaha di Toraja Geram, Ada Rekanan Catut Nama Polri agar Menang Tender

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 08 Agu 2022 17:50 WIB
Kantor UKPBJ Tana Toraja.
Foto: Kantor UKPBJ Tana Toraja. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Tana Toraja -

Sejumlah pengusaha di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) geram banyak rekanan mencatut nama Polri. Hal itu disebut dilakukan untuk memuluskan perusahaannya memenangkan tender proyek.

"Akhir-akhir ini memang banyak perusahaan yang ikut tender proyek itu catut nama Polri untuk menangkan tender. Ada yang bilang saya utusannya Polda, ada juga utusannya Polres Tana Toraja. Jadi dia mulus menang di beberapa pengadaan," kata salah seorang kontraktor inisial SP kepada detikSulsel, Senin (8/8/2022).

SP mengungkapkan, di beberapa proyek yang ditender semestinya dimenangkan oleh perusahaannya. Namun setelah itu beberapa pihak mendatanginya dan memintanya untuk mundur dari proses lelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh yah kemarin, saya sudah keluar sebagai pemenang, nah setelah itu langsung ada orang yang datang untuk lobi agar melepaskan pengerjaan itu ke perusahaan yang mencatut nama Polri itu. Orang itu cuma bilang kalau pengerjaan ini untuk cokelat," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Tana Toraja, Johan mengatakan ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang diperiksa oleh Krimsus Polda Sulsel terkait dugaan pencatutan nama Polri tersebut. Selain UKPBJ, juga ada Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata Tana Toraja.

ADVERTISEMENT

Johan mengungkapkan, pemeriksaan untuk UKPBJ berlangsung pada Selasa (2/8) lalu. Dalam pemeriksaan itu, sebanyak 3 orang dari pihak kepolisian datang mengambil keterangan dan beberapa data terkait pengadaan proyek di Tana Toraja.

"Iya, ada 3 orang yang datang dari Polda. Biasanya kalau begitu dari Krimsus. Cuma datang meminta keterangan mengenai adanya perusahaan yang mencatut nama Polda, kemudian ada beberapa data yang diambil. Tapi bukan cuma UKPBJ yang didatangi, Dinas Pariwisata dan PUPR juga yang pastinya ada dana alokasi khususnya (DAK)," bebernya.

Dia kemudian mengungkapkan memang banyak perusahaan yang sering mencatut nama Polda maupun Polres Tana Toraja untuk memuluskan perusahaannya memenangkan tender pada proses lelang. Bahkan ada juga yang mencatut nama Bupati Tana Toraja.

"Banyak perusahaan seperti itu, bilang ini dari Polda, Polres bahkan catut nama Bupati Tana Toraja. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena proses lelangnya otomatis dan terbuka. Itu pun kalau sudah ada pemenangnya kita langsung laporkan ke pejabat pembuat komitmennya (PPK), tugas kami sampai di sana," ujar Johan.




(asm/sar)

Hide Ads