Jalan Trans Wamena-Nduga di Distrik Mbua, Nduga, Papua terputus karena tertutup material longsor akibat hujan yang mengguyur sejak 5 hari terakhir. Hal ini kemudian membuat distribusi logistik terhambat.
"Longsor dan banjir bandang terjadi karena intensitas hujan 5 hari belakangan ini sangat tinggi, menyebabkan badan jalan tertimbun material longsor berupa bebatuan besar dan lumpur," kata Dansatgas Yonif Raider 321/GT Mayor Inf Ricky J Wuwung dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Minggu (7/8). Ricky mengatakan akibat longsor tersebut menyebabkan angkutan ke Nduga terhenti, kebun warga rusak. Jalan di area longsor juga amblas sepanjang kurang lebih 15 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satgas Yonif Raider 321/GT bersama masyarakat Distrik Mbua kemudian menggelar gotong royong membersihkan material longsor. Hal ini dilakukan sebab jalan tersebut merupakan Jalan Trans Wamena-Nduga.
"Rusaknya jalan tersebut akibat terjangan material longsor berupa bebatuan dan meluapnya air sungai dari gunung," jelasnya.
Pascakejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Bahkan, mengerahkan personel Pos Mbua terjun ke lokasi bendungan air untuk melakukan pembersihan material longsor.
(asm/sar)