Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel) Astina Abbas merespons permintaan warga agar perbaikan Jalan Antang Raya Makassar bisa segera dipercepat. Astina menuturkan kontrak dengan pemenang tender diharap dilakukan pekan depan sehingga pengerjaan bisa secepatnya berjalan.
"Kemarin itu baru diserahkan dari Pokja hasil pelelangan jadi kita harus review dulu kelengkapannya semua. Setelah itu baru kita suruh jaminannya, setelah jaminan baru kontrak (dengan pemenang tender). Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa kontrak," ujar Astina kepada detikSulsel, Jumat (5/8/2022).
Astina menjelaskan, anggaran yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk perbaikan Jalan Antang mencapai Rp 7 miliar. Hanya saja memang belum dilakukan pengerjaan karena kontrak dengan pemenang tender belum dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggarannya kan Rp 7 miliar namun kan kontraknya di bawah itu. Kita evaluasi dulu hasilnya pokja," tuturnya.
Warga diketahui menagih janji Pemprov Sulsel agar pembangunan Jalan Antang Raya Makassar bisa segera dipercepat. Perbaikan dijanjikan berjalan Agustus namun belum juga ada pengerjaan.
Salah satu warga Antang, Rudi (35) mengklaim masyarakat Kecamatan Manggala sebelumnya sudah dijanji agar pembangunan dimulai bulan ini. Menurutnya hal ini juga merupakan komitmen Pemprov Sulsel dan legislator DPRD Sulsel Rahman Pina.
"Itu janjinya, bilang, 'saya jadi jaminannya kalau tidak diperbaiki bulan 8 (Agustus)'. Kita juga mau tagih janji toh karena ini sudah bulan 8," paparnya saat ditemui detikSulsel, Kamis (5/8/2022).
Rudi juga menekankan agar perbaikan Jalan Antang rusak sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak hanya fokus pada ruas jalannya saja, tetapi juga saluran drainasenya.
"Dia bilang satu paket itu yang mau na perbaiki jalanan sama got, karena banjir juga toh bukan jalan rusak saja," tambahnya.
(tau/sar)











































