Irjen Ferdy Sambo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Namun di mata keluarga Brigadir J, ucapan belasungkawa Irjen Sambo sudah sangat terlambat.
"Kalau dari keluarga, pernyataan belasungkawa yang disampaikan bapak Ferdy Sambo itu sudah terlambat ya," kata tante Brigadir J, Rohani Simajuntak dilansir dari detikSumut, Kamis (4/8).
Belasungkawa Kadiv Propam nonaktif itu disampaikan sesaat sebelum diperiksa Bareskrim Polri, Kamis (4/8). Pihak keluarga menyayangkan ucapan belasungkawa itu baru disampaikan setelah peristiwa penembakan keponakannya di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah terlambat setelah berapa lama anak kami meninggal dunia," tambah Rohani.
Karena ucapan belasungkawa itu baru disampaikan, pihak keluarga Brigadir J mengaku kecewa dengan Irjen Ferdy Sambo.
"Bapak Ferdy Sambo itu selaku dia yang punya rumah, lalu komandannya anak kami, dan baru hari ini dia sampaikan belasungkawa itu," kata Rohani.
Keluarga Kecewa Irjan Sambo Tak Antar Jenazah Brigadir J
Pihak keluarga juga kecewa dengan Irjen Ferdy Sambo yang tidak ikut mengantarkan jenazah Brigadir J. Apalagi Brigadir J disebut keluarga meninggal di rumah atasannya sendiri.
"Seharusnya Bapak Ferdy Sambo yang punya rumah, dari awal kejadian itu dia harus ikut mengantar jenazah anak kami dan mengucapkan berbelasungkawanya," kata tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak seperti dilansir dari detikSumut, Kamis (4/8).
Irjen Ferdy Sambo Minta Maaf
Irjen Ferdy Sambo menyampaikan permintaan maafnya atas tewasnya Brigadir J. Dia berharap keluarga diberikan kekuatan atas meninggalnya Brigadir J. Permintaan maaf juga disampaikan kepada institusi Polri.
"Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," kata Irjen Ferdy Sambo.
"Kemudian kedua saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri, demikian juga saya sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua, semoga keluarga diberikan kekuatan," pungkasnya.
Irjen Ferdy Sambo Diperiksa 7 Jam
Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Bareskrim Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo tiba di Gedung Bareskrim Polri Kamis (4/8) pada pukul 09.55 WIB. Sambo mulai menjalani pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB, dan baru keluar pada pukul 17.14 WIB.
"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri," ujar Ferdy Sambo di Bareskrim Polri dikutip dari detikNews, Kamis (4/8).
Sambo mengakui pemeriksaan hari ini merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya dia memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
"Saya sudah memberikan keterangan ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat di Bareskrim," kata Ferdy.
(ftk/asm)