Eks Ketua Demokrat Barru Santai Dicopot Ulla Sebab Sudah Niat Mundur

Eks Ketua Demokrat Barru Santai Dicopot Ulla Sebab Sudah Niat Mundur

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 05 Agu 2022 05:45 WIB
Irmawati Syahrir
Foto: dok.instagram Irmawati Syahrir
Makassar -

Mantan Ketua Demokrat Kabupaten Barru, Irmawati Syahrir menanggapi santai atas pencopotan yang dilakukan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah atau Ulla. Sebab Irmawati mengakui sudah punya niat mengundurkan diri jauh hari sebelum dirinya dicopot.

"Sebenarnya saya dan ketua Takalar (Jefri Timbo) dari minggu lalu sudah bertanya, 'ini gimana? Apakah sudah ada Plt pengganti kita atau belum? Kalau gak ada, nanti kita yang masukin pengunduran diri. Sudah lama ingin mundur," kata Irmawati kepada detikSulsel, Kamis (4/8).

Irmawati tidak membantah soal tudingan terhadapnya yang dianggap tidak mengurus partai jelang verifikasi parpol. Sebab dirinya memang tengah sibuk dengan agenda lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jujur saja kita sibuk banget sekarang. Sehingga tidak punya waktu untuk mengerjakan itu (verifikasi partai)," tambah Srikandi Pemuda Pancasila Sulsel ini.

Namun demikian, Irma mengaku belum menerima surat resmi pemberhentiannya sebagai ketua Demokrat Barru. Dia baru mengetahui soal pencopotannya tersebut melalui media massa.

ADVERTISEMENT

"Kita belum terima SK (penggantian ketua) itu. Belum ada kita terima sama sekali sampai sekarang. Jadi kita ini cuma baca dari media bahwa kita sudah diganti," ujarnya.

Irma sendiri tidak mempersoalkan pencopotan dirinya sebagai ketua partai di Barru. Dia berharap ketua yang baru nantinya bisa membawa partai Demokrat lebih baik ke depan.

"Saya sudah tidak melaksanakan tugas. Sekarang saya bukan lagi ketua Demokrat Barru," pungkasnya.

Ulla Copot 3 Ketua DPC

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah mengambil kebijakan untuk menonaktifkan 3 ketua DPC Demokrat di Sulsel. Ketiganya yakni Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, Ketua Demokrat Barru Irmawati Syahrir, dan Ketua DPC Takalar Jefri Timbo.

"Mereka tidak akomodatif dalam mempersiapkan administrasi partai di kabupaten masing-masing untuk kebutuhan verifikasi partai politik," kata Ketua BPOKK DPD Demokrat Sulsel, Muhammad Aslan kepada detikSulsel, Rabu (3/8).

Ketiganya dianggap tidak ikut perintah partai dalam menyambut verifikasi partai politik. Sehingga kata Aslan, Demokrat Sulsel mengambil langkah tegas.

"Mereka bertiga ini sebelumnya sudah dikenakan SP2 oleh DPD Demokrat Sulsel," tambah Aslan.

DPP Sebut 3 Ketua DPC Semestinya Dipecat

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut semestinya ketiga mantan ketua DPC Demokrat itu ikut dipecat dari keanggotannya sebagai kader partai. Sebab sikapnya yang dianggap tidak kooperatif dalam mempersiapkan verifikasi parpol.

"Seharusnya bukan hanya di-Plt atau dicopot dari jabatannya mereka, melainkan langsung dipecat (sebagai kader). Karena akibat ulah mereka yang segelintir ini, bisa mengganggu nasib jutaan kader dan konstituen partai dan rakyat yang berharap banyak pada partai ini," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada detikSulsel, Rabu (3/8/2022).

Herzaky menuturkan, ketiga ketua DPC ini tidak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik dan pakta integritas Partai Demokrat. Bahkan kata dia, cenderung mengganggu persiapan administrasi proses verifikasi parpol yang sedang berjalan.

"Proses verifikasi partai politik ini-kan menyangkut nasib jutaan kader dan konstituen Partai Demokrat, serta puluhan juta rakyat Indonesia yang berharap banyak kepada Partai Demokrat. Jangan sampai gara-gara ulah dua tiga orang, nasib puluhan juta orang dipertaruhkan," tegasnya.




(ftk/asm)

Hide Ads