.webp)
Sebuah mobil terbakar saat melakukan pengisian BBM di SPBU Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyebabnya diduga akibat ledakan dari mobil yang terbakar.
Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 Wita, Kamis (4/8). Kebakaran terjadi di SPBU 75.91926.
"Sekitar pukul 15.45 Wita mobil Avanza melakukan pengisian Pertalite di SPBU 75.91926, dari hasil pengecekan, informasi operator pada saat melakukan pengisian Pertalite ke tangki mobil tiba-tiba terjadi ledakan di tangki mobil," ujar Taufiq dalam keterangan yang diterima detikSulsel, Kamis (4/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufiq mengemukakan, di dalam mobil tersebut terdapat satu pengemudi dan satu penumpang. Setelah ledakan terjadi, api kemudian dengan cepat membesar dan menyambar seorang penumpang mobil tersebut.
"Mobil tiba tiba api keluar dengan cepat membesar dan salah seorang penumpang terkena api. Upaya pemadaman dilakukan oleh operator dengan menggunakan APAB namun api cepat membesar dan melahap mobil dan dispenser," tuturnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian. Proses pemadaman dibantu satu unit armada dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu.
"Satu orang dilarikan ke RS terdekat di mana salah satu korban kebakaran. Operator yang bertugas saat kejadian dan pengawas serta sopir saat ini diamankan Polres di SPBU Lare Lare untuk dimintai keterangan, sementara korban sudah dievakuasi ke RS dan lokasi kejadian diberi garis polisi," kata dia.
Terkait penyebab kebakaran, Taufiq menyebut masih dalam penyelidikan polisi. Taufiq belum mengkonfirmasi apakah kebakaran terjadi akibat ledakan yang berasal dari handphone (HP) pengendara maupun penumpangnya.
"Masih dalam investigasi Polsek Bua, Luwu," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sempat ada ledakan yang diduga dari handphone (HP) konsumen saat mobilnya sedang mengisi BBM sebelum kebakaran terjadi.
"Penyebabnya terjadi ledakan handphone pengendara saat pengisian menjadi pemicu timbulnya titik api hingga terbakarnya nosel pengisian bahan bakar," kata Danru Dinas Pemadam Kebakaran Luwu, Masrul saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (4/8).
Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 16.10 Wita sore tadi. Tim pemadam kebakaran Posko Ponrang, Luwu kemudian tiba di lokasi pada pukul 16:19 dan langsung memadamkan api.
Akibat kebakaran ini, salah seorang penumpang mobil tersebut mengalami luka bakar pada lengan sebelah kiri. Sementara untuk kerugian akibat kebakaran itu, ditaksir mencapai Rp 200 juta.
"Salah satu penumpang mengalami luka bakar di bagian lengan kiri, dan saat ini sudah dibawa ke PKM terdekat. Kerugian ditaksir kurang lebih 200 juta," ujarnya.
(asm/tau)
