.webp)
Irjen Ferdy Sambo menyampaikan ucapan belasungkawa terkait meninggalnya Brigadir J. Namun keluarga Brigadir J menganggap ucapan itu sudah sangat terlambat.
"Kalau dari keluarga, pernyataan belasungkawa yang disampaikan bapak Ferdy Sambo itu sudah terlambat ya. Itu sangat sudah terlambat setelah berapa lama anak kami meninggal dunia," kata tante Brigadir J, Rohani Simajuntak dilansir dari detikSumut, Kamis (4/8/2022).
Rohani mengatakan pihak keluarga Brigadir J kecewa dengan sikap yang ditunjukan Irjen Ferdy Sambo. Rohani menyayangkan ucapan belasungkawa itu baru hari ini disampaikan Irjen Ferdy Sambo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Ferdy Sambo itu selaku dia yang punya rumah, lalu komandannya anak kami, dan baru hari ini dia sampaikan belasungkawa itu," kata Rohani.
"Kami dari keluarga almarhum Brigadir J sangat merasa kecewa, kami sangat kecewa," sambung Rohani.
Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo hari ini memenuhi panggilan Bareskrim Polri dalam kasus tewasnya Brigadir J. Saat memenuhi panggilan itu, Irjen Sambo sempat mengucapkan permintaan maaf kepada Polri dan berbelasungkawa atas tewasnya Brigadir J.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi Polri, demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua," kata Irjen Sambo di Bareskrim Polri.
"Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua pada istri dan keluarga saya," katanya.
(ftk/hmw)
