Restu DPP untuk Ulla yang Copot 3 Ketua DPC Demokrat Sulsel

Restu DPP untuk Ulla yang Copot 3 Ketua DPC Demokrat Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 04 Agu 2022 06:46 WIB
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Foto: Herzaky Mahendra Putra (Dok: Istimewa)
Makassar -

Kepala Bakomstra DPP Demokrat, Herzaky Mahendra menyebut DPP merestui Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah yang mencopot sekaligus 3 ketua DPC di Sulsel. Keputusan itu diambil sesuai dengan konstitusi dan aturan partai.

"Di sinilah DPP Partai Demokrat mesti mengambil tindakan tegas. Langkah Ulla (Ni'matullah) selaku Ketua DPD (Demokrat Sulsel) memang sesuai dengan arahan dari DPP," kata Herzaky kepada detikSulsel, Rabu (3/8).

Ketiga DPC yang dicopot yakni Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, Ketua Demokrat Barru Irmawati Syahrir, dan Ketua DPC Takalar Jefri Timbo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Herzaky, ketiga ketua DPC terpaksa dicopot karena tidak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan aturan dan kebijakan partai. Ketiganya juga dianggap tidak kooperatif, bahkan cenderung mengganggu proses verifikasi parpol yang tengah berjalan.

"Proses verifikasi partai politik ini kan menyangkut nasib jutaan kader dan konstituen Partai Demokrat, serta puluhan juta rakyat Indonesia yang berharap banyak kepada Partai Demokrat. Jangan sampai gara-gara ulah dua tiga orang, nasib puluhan juta orang dipertaruhkan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Herzaky bahkan menegaskan, ketiga mantan ketua DPC tersebut semestinya dipecat dari keanggotaannya di partai. Hal ini lantaran sikapnya yang sudah melenceng dari konstitusi partai.

"Kalau ada yang tidak taat dan tidak patuh dengan proses, mekanisme, dan keputusan yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, berarti mereka memang tidak pantas dan sudah selayaknya tidak berada di Partai Demokrat," tegasnya.

Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah atau Ulla mencopot ketua DPC Demokrat Maros, Barru, dan Takalar. Pencopotan itu dilakukan karena ketiganya dianggap tidak aktif dalam mempersiapkan verifikasi partai politik.

"Mereka tidak akomodatif dalam mempersiapkan administrasi partai di kabupaten masing-masing untuk kebutuhan verifikasi partai politik," kata Ketua BPOKK DPD Demokrat Sulsel, Muhammad Aslan kepada detikSulsel, Rabu (3/8).

Aslan menyebut DPD Demokrat Sulsel sudah melayangkan surat peringatan (SP) terhadap ketiga mantan ketua DPC tersebut. Namun tidak ada iktikad baik membantu partai dalam mempersiapkan proses verifikasi parpol.

"Mereka bertiga ini sebelumnya sudah dikenakan SP2 oleh DPD Demokrat Sulsel," tambah Aslan.




(ftk/asm)

Hide Ads