Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci Mekah dan Madinah memerintahkan untuk membuka pembatas di sekitar Ka'bah. Usai dua tahun lebih ditutup karena pandemi, jemaah kini kembali diperbolehkan mencium Hajar Aswad.
"Di bawah bimbingan Presiden Jenderal Sheikh Abdul Rahman Sudais dan untuk kepentingan memfasilitasi para jemaah, Kepresidenan telah mengembangkan rencana untuk menyelenggarakan salat di Hajar Ismail dan mencium Hajar Aswad dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat", demikian pernyataan resmi dari Kepresidenan seperti yang dilansir dari detikTravel yang mengutip Ummid.
Pengumuman ini disampaikan Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci Mekah dan Madinah pada Selasa (2/8/2022) malam waktu Arab Saudi. Setelah pembatas ini dibuka, para jemaah terlihat antusias untuk menyentuh Ka'bah dan Hajar Aswad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Kepresidenan juga berencana untuk kembali menyelenggarakan salat di area Hajar Ismail. Dengan catatan, kegiatan ini dilakukan dengan tertib dan sehat.
Sejak Februari 2020, akses ini ditutup akibat pandemi COVID-19. Mulai saat itu pembatas dipasang mengelilingi Ka'bah. Jemaah dilarang memasuki area tersebut.
Sebelumnya, Ka'bah dipasangi pagar pembatas setinggi 1,5 meter agar jemaah tidak bisa mendekat.
Setelah pandemi, Arab Saudi baru membuka kembali izin untuk jemaah asing pada 14 Juli 2022. Namun jemaah lokal maupun asing belum diperbolehkan mengakses area Hajar Ismail dan mencium Hajar Aswad.
(ftk/tau)