11 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

11 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 03 Agu 2022 05:15 WIB
Fresh organic broccoli in an old metal colander shot on rustic wooden table. This vegetable is considered a healthy salad ingredient. Predominant colors are green and brown. Low key DSRL studio photo taken with Canon EOS 5D Mk II and Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USM
Ilustrasi daya tahan tubuh saat beraktivitas (Foto: iStock)
Makassar -

Cara menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi. Penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak rentan sakit

Daya tahan tubuh atau sistem imunitas merupakan benteng pertahanan pertama dari berbagai kuman penyebab infeksi. Bila daya tahan tubuh kuat, kuman yang berusaha menyerang akan dapat dikalahkan sehingga tubuh terhindar dari infeksi.

Begitu pula sebaliknya jika daya tahan tubuh menurun maka akan rentan terinfeksi kuman ataupun virus. Untuk itu penting untuk mengetahui cara menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan bugar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 11 cara menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:

1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Asupan makanan yang masuk di dalam tubuh mempunyai pengaruh dalam membentuk daya tahan tubuh. Sehingga cara menjaga daya tahan tubuh yang paling utama adalah memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh.

ADVERTISEMENT

Asupan bergizi seimbang adalah makanan yang kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang. Sumber gizi terdapat di berbagai jenis makanan. Karena itu, semakin beragam jenis makanan yang dikonsumsi, semakin banyak juga jenis nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Contohnya, makan buah dan sayur untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral, makan nasi atau gandum untuk mendapatkan karbohidrat, makan daging dan kacang-kacangan untuk mendapatkan asupan protein.

2. Perbanyak Konsumsi Vitamin C

Vitamin C memiliki fungsi penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga memenuhi kebutuhan vitamin C sangat penting untuk tubuh.

Kandaungan Vitamin C terdapat di buah-buahan seperti jeruk, jambu, kiwi, dan buah beri. Selain itu, vitamin C juga terdapat pada sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat.

Jika diperlukan dapat menambah asupan vitamin C dengan mengonsumsi suplemen vitamin C. Namun, perlu menjadi perhatian ada batasan daya tampung Vitamin C dalam tubuh.

Jika dikonsumsi melebihi kebutuhan normal, alih-alih mendatangkan manfaat justru akan menggangu sitem kerja dalam tunuh. Selain itu suplemen vitamin C dengan dosis tinggi tidak dianjurkan bagi penderita penyakit lambung seperti maag dan asam lambung karena mengandung asam yang tinggi.

3. Istirahat Cukup

Cara menjaga daya tahan tubuh selanjutnya adalah dengan menjaga pola istirahat yang cukup. Istirahat cukup sama pentingnya seperti memenuhi kebutuhan asupan gizi bagi tubuh.

Tidur yang nyenyak atau berkualitas dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima. Sehingga kondisi tubuh siap melawan patogen penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini terjadi karena saat tidur, sistem imun tubuh mengeluarkan zat yang bernama sitokin, yang dapat meningkatkan kualitas tidur serta diperlukan ketika terjadi infeksi atau peradangan. Sebaliknya, saat kurang tidur, produksi sitokin dan sel T di tubuh berkurang.

Sel T adalah kelompok sel kekebalan tubuh yang berperan penting dalam melawan virus. Itu sebabnya, kurang tidur disebut dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat rentan sakit. Karena itu, pastikan selalu memenuhi kebutuhan istirahat harian, yaitu tidur minimal 7 jam setiap malam.

4. Kelola Stres

Mengelola stres merupakan salah satu cara menjaga daya tahan tubuh yang tidak kalah penting. Pasalnya, stes juga bisa menjadi sumber penyakit.

Terutama bila berlebihan dan tidak terkontrol. Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol.

Peningkatan kortisol akibat stres yang berkepanjangan dapat menurunkan daya tahan tubuh. Sehingga perlu diwaspadai jika stres berat atau terserang gangguan kecemasan dan depresi.

Sehingga perlu mengelola tingkat stres dengan mengetahui hal-hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana hati menjadi positif. Mengelola stres dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Selanjutnya hindari merokok...


5. Hindari Merokok

Cara menjaga daya tahan tubuh selanjutnya adalah menjauhi rokok. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan.

Di dalam rokok terdapat ribuan zat beracun yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Perokok berisiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkitis dan pneumonia.

Tidak hanya itu, asap rokok juga berbahaya bagi orang-orang tidak merokok yang menghirupnya. Karena itu, salah satu cara menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh adalah menghindari perokok.

6. Rutin Berolahraga

Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lain adalah dengan berolahraga secara rutin. Olahraga yang rutin dapat bermanfaan bagi kesehatan, seperti mencegah obesitas, melindungi diri dari risiko penyakit kardiovaskular, dan menekan risiko osteoporosis (keropos tulang).

Olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan sel-sel darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit.

Selain itu, manfaat lain berolahraga adalah membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan. Ini yang membuat orang yang rajin berolahraga tidak mudah terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya.

7. Menjaga Kebersihan Diri

Menjaga kebersihan diri adalah sesuatu yang penting dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Menjaga kebersihan tubuh yang dimaksud bukan hanya baik bagi penampilan, tetapi menjaga kebersihan diri sepenuhnya.

Menjaga kebersihan diri akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kesehatan Anda. Menjaga kebersihan diri berarti rajin membersihkan diri alias mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, mencuci tangan, serta mengganti pakaian.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

8. Berjemur

Salah satu yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh adalah vitamin D. Berjemur di bawah sinar matahari dapat bermanfaat bagi kekebalan tubuh bila dilakukan dengan tepat.

Disarankan masyarakat agar berjemur pada pukul 08.00-09.00 atau 11.00-13.00 untuk meningkatkan produksi vitamin D di tubuh. Anda cukup berjemur selama 10-15 menit saja per sesi, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

9. Jaga Kebersihan Lingkungan

Selain kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga patut dijaga. Kondisi kebersihan seseorang dapat menentukan besar atau kecilnya risiko terpapar kuman penyebab infeksi.

Memiliki lingkungan buruk dapat memberi peluang tumbuhnya beragam mikroorganisme dibandingkan tempat tinggal yang sanitasinya baik. Untuk itu, jagalah kebersihan lingkungan tempat tinggal untuk menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi.

10. Konsumsi Suplemen Khusus

Di samping menerapkan gaya hidup sehat, konsumsi suplemen khusus juga bisa membantu meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh. Namun, penting untuk terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi multivitamin juga bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan tubuh yang tidak bisa dipenuhi dari pola makan yang diterapkan.

Halaman 2 dari 3
(alk/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads