KPK menduga pelarian Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) tersebut dibantu sejumlah pihak termasuk oknum TNI. Tersangka kasus dugaan korupsi itu kabur ke Papua Nugini saat akan dijemput paksa.
Salah seorang sumber menyebutkan bahwa oknum yang dimaksud tersebut adalah Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib. Untuk pemeriksaan oknum TNI ini, KPK telah koordinasi dengan pihak TNI.
"Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat TNI untuk bantuan menghadapkan anggotanya terkait permintaan keterangan oleh Tim Penyidik KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di lobi gedung KPK seperti dilansir dari detikNews, Senin (1/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya berharap ada kepastian hukum dengan berkoordinasi dengan pihak TNI. Sinergi antarlembaga salah satu wujud dari koordinasi antara KPK dan TNI.
"Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat TNI untuk bantuan menghadapkan anggotanya terkait permintaan keterangan oleh Tim Penyidik KPK," bebernya.
"Surat juga sudah kami kirimkan ke pihak TNI," sambung Ali.
RHP Kabur ke Papua Nugini saat Mau Dijemput Paksa
Ali Fikri mengatakan pihaknya awalnya melayangkan surat panggilan terhadap RHP untuk diperiksa sebagai tersangka. Hanya saja RHP tak memenuhi panggilan tersebut.
"Yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan tersebut tanpa dasar argumentasi hukum yang sah dan Tim Penyidik menilai hal ini bentuk tindakan tidak kooperatif," kata Ali, Sabtu (16/7).
KPK lantas mengirimkan tim untuk menjemput paksa tersangka RHP. Namun yang terjadi selanjutnya RHP sudah tidak ditemukan alias kabur.
"KPK selanjutnya berupaya melakukan jemput paksa kepada tersangka dimaksud di wilayah Papua namun tidak menemukan keberadaan yang bersangkutan," jelasnya.
Sementara, Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengakui RHP sempat terdeteksi berada di Jayapura yang pada Rabu (13/7). Namun belakangan tersangka disinyalir sudah kabur ke Papua Nugini melalui jalan tikus.
"Ada dugaan kuat RHP telah melarikan diri ke negara tetangga Papua Nugini (PNG). Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7) pagi," ujar Faizal di Jayapura, Jumat (15/7).
"Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan kontak-kontak kita di sebelah," sambungnya.
(tau/asm)