Dokter Boyke Apresiasi Batik Air Rem Mendadak: Kalau Tidak Malah Bahaya

Berita Nasional

Dokter Boyke Apresiasi Batik Air Rem Mendadak: Kalau Tidak Malah Bahaya

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 30 Jul 2022 10:30 WIB
Dokter Boyke
Foto: 20Detik
Jakarta -

Dokter Boyke Dian Nugraha turut menjadi penumpang Batik Air nomor Id 6236 rute Jakarta-Makassar yang mengerem mendadak. Dokter Boyke mengapresiasi tindakan rem mendadak dari pilot tersebut karena jika tidak maka mungkin hal lebih buruk akan terjadi kepada penumpang.

Dokter Boyke mengatakan pesawat Batik Air itu akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada padi tadi, Sabtu (7/30/2022). Hanya saja pilot memutuskan untuk mengerem mendadak dan disebut ada kendala teknis.

"Pas pesawat berhenti kan ada teknisi-teknisi. Terus saya ke toilet, ketemu pilotnya, pramugarinya juga minta maaf," kata Boyke, saat dikonfirmasi sebelum terbang, demikian dilansir dari detikNews, Sabtu (7/30/2022).

Selanjutnya dokter Boyke mengapresiasi sang pilot dengan alasan telah mengambil keputusan yang tepat.

"Terimakasih juga pilotnya Pak Helmy sempat foto-foto sama saya. Saya tanya kenapa? Ban-nya dok ada masalah. Jadi terima kasih juga untuk Batik Air untuk pilotnya yang sigap menghentikan pesawatnya, coba kalau tidak dihentikan, malah bahaya," ucapnya.

Dokter Boyke juga mengucapkan bersyukur kepada tuhan karena menurutnya, pilot yang bertugas di pesawat itu profesional.

"Saya terimakasih untuk Pilot Batik Air menghentikan itu, daripada mereka terbang ban bocor bermasalah lebih bahaya. Saya terimakasih kepada Tuhan pilotnya profesional," katanya.

Boyke menyebut mengambil hikmah dari kejadian hari ini. Selain kejadian rem mendadak, Boyke menyebut telah melewati beberapa kejadian.

"Saya diberikan tanda dari Tuhan beberapa kali. Tadi pagi mau berangkat taksinya salah terminal. Saya bilang tidak apa apa. Pas di terminal saya salah antri di Lion Air, kemudian tahu-tahu dikasih tahu Batik Air sudah mau terbang," ucapnya.

"Saya juga ketemu rombongan pulang haji, saya mau tuntun kopernya tapi dia seperti menolak tidak mau pergi. Dia bawa air zam-zam. Ya alhamdulillah benar-benar diberikan perlindungan. Coba kalau terbang ban depannya tidak jalan bagaimana. Kalau terlambat biasa dalam kehidupan. Yang penting kita semua selamat," katanya.

Boyke menyebut dirinya akan pergi ke Toraja untuk mengisi acara. Dia tidak masalah jika akhirnya jadwal acara ceramah mengenai kanker serviks dan seks bebas ditunda.

"Saya sudah info ke panitia acara di Toraja. Kasihan panitia-nya sudah siapkan hotel dan lain lain. Saya bilang saya bertanggungjawab, walaupun ini bukan salah saya. Karena cuman ada satu penerbangan Wings ke Toraja jam 10.15 WIB. Saya bilang tidak masalah saya nambah satu hari Minggu asal ada pesertanya. Karena di Toraja kalau minggu kan suka ada acara gereja," ujarnya.

detikcom sudah menghubungi Corporate Communications Strategic Lion Air Grup Danang Mandala Prihantoro, untuk diminta konfirmasi dan menyebut akan mengecek peristiwa tersebut.



Simak Video "Rekaman CCTV Bus Tabrak Toll Gate Bandara Hasanuddin Makassar"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT