Rencana pemekaran Toraja Barat, Sulawesi Selatan (Sulsel) diklaim sudah disiapkan selama 19 tahun lalu. Pemekaran daerah otonomi baru (DOB) ini pun mendapat dukungan dari sejumlah fraksi legislator.
Ketua Fraksi Hanura DPRD Tana Toraja, Andarias Tadan mengaku pemekaran Toraja Barat sudah lama diwacanakan. Panitia pemekaran DOB bahkan sudah lama terbentuk.
"Ini sudah sejak lama, sudah 19 tahun itu direncanakan. Tapi sekarang ini baru bersungguh-sungguh. Semoga ini segera terwujud, karena beberapa persyaratan administrasi sudah dilengkapi panitia," ungkap Andarias saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara undang-undang kata Andarias, Toraja Barat sudah sangat layak menjadi kabupaten baru. Ditambah lagi 11 Kecamatan di Tana Toraja ingin bergabung dengan Toraja Barat.
"Tentunya secara undang-undang dan persyaratan sudah layak jadi Kabupaten baru. Kita dukung dan kita akan perjuangkan itu. 11 Kecamatan ingin bergabung tinggal persyaratan lainnya akan dipenuhi," jelasnya.
Legislator DPRD Sulsel pun mendukung rencana pemekaran DOB Toraja Barat ini. Anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan menuturkan rencana pemekaran ini bakal membuat pembangunan di wilayah Toraja lebih merata dan maju.
"Jadi harus didukung oleh semua pihak, tapi bukan dengan maksud memisahkan diri dari Kabupaten Tana Toraja, namun untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," papar John Rende saat dikonfirmasi terpisah.
Legislator Fraksi Golkar ini menganggap selama ini pemerataan pembangunan belum dirasakan oleh masyarakat di Toraja bagian Barat. Ini membuat banyak wilayah di Toraja bagian barat khususnya Kecamatan Simbuang dan Mappak masih tertinggal.
"Kalau boleh jujur di sana masih banyak wilayah yang tertinggal, contoh Kecamatan Simbuang dan Mappak. Ya karena pelayanan sangat kurang. Nah dengan adanya DOB, saya yakin percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat," ujar John.
Sebelumnya panitia pembentukan otonomi baru mengklaim sudah ada 11 kecamatan di Tana Toraja yang bakal bergabung. Di antaranya Kecamatan Bonggakaradeng, Rano, Simbuang, Mappak, Rembon, Saluputti, Malimbong Balepe', Bittuang, Masanda, Rantetayo, dan Kurra.
"Ada 11 kecamatan yang akan bergabung. Awal bulan depan, kami telah agendakan melakukan audiensi dengan Kemendagri, kita dapat undangan dan kita sudah jadwalkan itu," tutur Ketua panitia pembentukan DOB Toraja Barat Welem Sambolangi' saat dihubungi, Senin (25/7).
Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi' ini bahkan mengklaim syarat pembentukan Toraja Barat sudah disiapkan. Dalam waktu dekat panitia pemekaran DOB Toraja Barat akan audiensi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Kemudian awal bulan depan, kami telah agendakan melakukan audiensi dengan Kemendagri, kita dapat undangan dan kita sudah jadwalkan itu, tentunya kita berharap kepada semua masyarakat untuk mendukung dan mendoakan usaha kita ini, semoga dapat terlaksana dengan baik," jelas Welem.
(sar/asm)