Video seorang emak-emak di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menghina Iriana Joko Widodo (Jokowi) sambil meludah viral di media sosial. Namun setelah menjalani pemeriksaan usai ditangkap polisi, emak-emak dalam video tersebut diduga mengalami kelainan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi, terindikasi bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (24/7/2022).
Seperti dilansir dari detikNews, video viral yang menghina Iriana Jokowi tersebut berisikan seorang emak-emak mengenakan baju warna coklat dan berkacamata hitam. Dia lantas merekam aksinya yang sedang menghina Iriana Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan tersebut melontarkan sejumlah kata yang menghina Iriana Jokowi. Tak hanya itu, saat melontarkan hinaan, perempuan tersebut juga meludah seperti dalam video yang viral tersebut.
"Iriana ***** busuk bandingin dirimu dengan aku," kata emak-emak tersebut sambil meludah.
"Kau sudah tua Iriana ***** busuk," bebernya.
Bahkan perempuan yang menghina Iriana Jokowi tersebut menganggap dirinya lebih cantik daripada Iriana Jokowi dalam video viral itu. Dia juga menyebut Jokowi lebih memilih dirinya.
Berikut 4 hal tentang emak-emak yang viral hina Iriana Jokowi:
1. Direspons Santai Gibran
Salah satu akun media sosial kemudian mengunggah video emak-emak tersebut dan me-mention akun medsos Jokowi, Polri, Gibran, dan Kaesang Pangarep. Namun Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Iriana Jokowi merespons santai.
"Santai," tulis Gibran di akun Twitter-nya.
Wali Kota Solo itu juga tidak tidak mau terlalu jauh mengurusi soal kasus tersebut. Termasuk saat emak-emak tersebut akhirnya ditangkap polisi.
"Dudu urusanku, wis ana sing ngurus (bukan urusan saya, sudah ada yang mengurus). Biar diurus yang berwajib," kata Gibran setelah mengikuti pawai obor ASEAN Para Games dilansir detikJateng, Minggu (24/7).
2. Ditangkap Polisi
Polisi kemudian bergerak melakukan penyelidikan terhadap emak-emak dalam video tersebut. Emak-emak tersebut diamankan di Muna, Sultra.
"Iya sudah (ditangkap) sementara di jalan," ungkap Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha kepada detikcom, Sabtu (23/7).
Menurut Alamsyah, pihaknya baru saja menangkap emak-emak tersebut tanpa membeberkan lebih lanjut soal lokasi penangkapan. Dia mengaku masih dalam perjalanan sedang membawa emak-emak tersebut untuk diperiksa.
"Sudah sementara di jalan, sabar dulu, saya ambil keterangannya dulu, nanti kita bawa di polres, masih di jalan," tuturnya.
Pelaku diduga alami kelainan jiwa..
3. Diduga Kelainan Jiwa
Emak-emak yang menghina Iriana Jokowi sambil meludah kemudian menjalani pemeriksaan usai ditangkap.
"Hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi, terindikasi bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (24/7).
Alamsyah mengatakan pelaku selama ini terobsesi dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari keterangan yang diambil, pelaku beranggapan bahwa Presiden Jokowi menyukainya.
"Pelaku terobsesi dengan pak Jokowi dan beranggapan bahwa pak Jokowi juga menyukai pelaku," bebernya.
4. Anggap Iriana Saingan
Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha mengatakan emak-emak itu terobsesi kepada Presiden Jokowi. Bahkan, dia beranggapan Jokowi juga menyukainya, selama ini.
Emak-emak itu lantas menganggap Iriana sebagai saingannya. Dia kemudian mengunggah video hinaan itu, berharap Ibu Negara cemburu dan sakit hati.
"Pelaku menganggap Ibu Iriana sebagai saingan, karena pelaku sangat menyukai Pak Jokowi," Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha, Minggu (24/7).
Sehingga polisi menduga kalau emak-emak tersebut mengalami gangguan jiwa. Alamsyah mengatakan pihaknya akan melakukan observasi kejiwaan terhadap pelaku.