.webp)
Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) merencanakan tender ulang proyek Stadion Mattoanging akan memakai sistem kontrak multiyears karena akan menambah anggaran lelang tahun ini memakai APBD 2023. Namun skema multiyears ini butuh restu pimpinan DPRD Sulsel.
"Sesuai aturan dalam PP nomor 12 tahun 2017, itukan setiap kegiatan multiyears di pemerintah daerah harus ada persetujuan dari pimpinan DPRD. Misalnya anggarannya diambil atau berlanjut di 2023, namun proses lelangnya sudah dilakukan 2022," kata Ketua Harian Banggar DPRD Sulsel Irwan Hamid kepada detikSulsel, Rabu (20/7/2022).
Proyek seperti Stadion Mattoanging disebut Irwan memang memungkinkan menggunakan skema multiyears. Sehingga alokasi anggarannya dilakukan secara bertahap karena memang program yang tidak bisa dituntaskan dalam setahun. Butuh anggaran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kegiatan yang memang membutuhkan anggaran besar dan pelaksanaannya misalnya harus berjalan 2-3 tahun, dan dilaksanakan satu kali tender tapi pelaksanaannya multiyears, itu bisa, dimungkinkan memang itu," jelasnya.
Irwan menambahkan pembangunan Stadion Mattoanging yang sudah dua kali gagal tender memang harus jadi perhatian Pemprov. Perlu ada skema khusus seperti multiyears yang akan ditempuh Pemprov.
"Sebenarnya kita berharap pembangunan stadion Mattoanging itu dengan anggaran yang ada selama ini bisa berjalan. Tapi memang gagal lelang, mau diapa terpaksa disatukan di 2023 nanti," tukasnya.
Pemprov Sulsel mengupayakan tender ulang proyek Stadion Mattoanging yang ketiga kalinya bisa berjalan bulan ini. Anggaran tender Stadion Mattoanging direncanakan bertambah menjadi Rp 124,2 miliar.
"Tender akan dilakukan sekaligus Rp 124,2 miliar. Tender ini sesuai hasil konsultasi Dispora Sulsel dengan LKPP," kata Kabid Humas Diskominfo Sulsel Sultan Rakib kepada detikSulsel, Selasa (19/7).
Anggaran Rp 124,2 miliar ini terdiri dari anggaran Rp 66,2 miliar yang sudah disetujui tahun ini. Anggaran Rp 66,2 miliar ini belum terserap karena sudah dua kali gagal tender. Kemudian ditambah Rp 58 miliar di APBD 2023.
"Dengan catatan telah mendapat persetujuan untuk disiapkan anggaran pada APBD 2023 sebesar Rp58 miliar dari pejabat yang berwenang sesuai peraturan yang berlaku," jelasnya.
(tau/sar)
