Pemprov Sulsel Butuh Anggaran Rp 63 M untuk Pengadaan Vaksin PMK

Pemprov Sulsel Butuh Anggaran Rp 63 M untuk Pengadaan Vaksin PMK

Fathul Khair - detikSulsel
Selasa, 19 Jul 2022 19:44 WIB
Petugas mengambil sampel pemeriksaan kerbau suspek PMK di Toraja
Petugas mengambil sampel kerbau yang bergejala PMK di Toraja (Foto: Istimewa)
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan butuh anggaran besar untuk pengadaan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Kebutuhan vaksin dinilai mendesak lantaran stok menipis sementara kasus PMK masih terus menyebar.

"Kita menghitung-hitung untuk pengadaan obat saja sampai Rp 1 miliar. Vaksin Rp 63 miliar," ungkap Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking, Senin (18/7/2022).

Nurlina menuturkan saat ini persediaan vaksin dan obat PMK di Sulsel sudah menipis. Pihaknya berharap bisa memenuhi kebutuhan anggaran tersebut dari dana belanja tak terduga (BTT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara ini ada bantuan (vaksin PMK) dari pemerintah pusat, juga masih bisa meng-cover obat, vitamin dan disinfektan," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Muas mengungkapkan, saat ini Sulsel membutuhkan tambahan vaksin sekitar 58 ribu dosis. Dengan harga vaksin sebesar Rp 38 ribu per dosis. Vaksin PMK sebanyak 15.000 dosis dari Kementan tersisa 3.000 dosis.

ADVERTISEMENT

"Kami masih konfirmasi berapa (vaksin) yang bisa dipenuhi pusat. Dan sisanya kami rencana pengadaan dari BTT," bebernya.

Anggota Komisi B DPRD Sulsel Mahyuddin mendorong ada alokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Sulsel. Hal ini melihat populasi ternak di Sulsel yang mencapai 3 juta lebih sehingga membutuhkan vaksin yang lebih banyak lagi.

"Dengan vaksin yang ada sekarang 15.000 dibanding jumlah ternak kita, saya kira ini tidak bisa maksimal," ungkapnya.




(tau/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads