Detik-detik Kecelakaan Maut Truk Pertamina Tewaskan 10 Orang di Cibubur

Berita Nasional

Detik-detik Kecelakaan Maut Truk Pertamina Tewaskan 10 Orang di Cibubur

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 18 Jul 2022 23:56 WIB
Pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Kota Bekasi. Petugas pemadam melakukan pendinginan terhadap tangki Pertamina dengan menyiramkan air.
Foto: 20Detik
Bekasi -

Truk tangki Pertamina menyeruduk sejumlah mobil dan motor di Jalan Transyogi, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Insiden itu menewaskan 10 orang.

Seorang saksi di lokasi kejadian, Muhammad Anwar (42) menceritakan detik-detik insiden mencekam tersebut. Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojol ini mengaku awalnya menerima orderan makanan.

"Saya mengetahui kejadian kronologi awal dapat orderan food dari Mal Citragreen, muter balik ada kejadian truk tangki itu pertama nyundul seorang wanita pakai motor," kata Anwar kepada wartawan memulai ceritanya di lokasi kejadian, demikian dilansir detikNews, Senin (18/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar mengungkapkan titik awal truk tersebut menabrak pengendara tepatnya di depan Mitra10. Dia menyebut, perkiraan kecepatan truk saat kejadian yaitu 50 km/jam

"Namanya turunan ini kan berbahaya, di depan ada lampu merah, curam, nah di situ," terangnya.

ADVERTISEMENT

Polisi Olah TKP

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan truk Pertamina di pertigaan CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi. Olah TKP ini dilakukan untuk mengetahui rangkaian peristiwa sebelum, sesaat, dan setelah kejadian kecelakaan maut tersebut.

"Petugas kita sekarang lagi mengolah TKP, nanti kelihatan dari bekas yang ada di TKP. Diolah dari sebelum, saat, dan setelah kejadian," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Aan menerangkan, pihaknya juga akan melakukan rekonstruksi di tempat kejadian. Rekonstruksi itu menggunakan alat canggih.

"Itu nanti akan kita rekonstruksi dengan menggunakan alat yang cukup canggih," ungkapnya.

10 Korban Tewas

Polri mengumumkan data korban tewas kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi berjumlah 10 orang. Kemudian untuk korban luka sebanyak lima orang.

"Korban kami update terakhir sementara tadi ada delapan meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10," kata Aan.

Aan mengatakan 9 korban tewas kecelakaan sudah dibawa ke RS Polri. Aan menyebut korban luka ringan akibat kejadian ini ada lima orang.

"Ada sembilan di RS Kramat Jati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima. Kalau dilihat dari lukanya, rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," katanya.

Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak usai memperoleh hasil olah TKP kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina ini. Polisi akan menyelidiki ada atau tidaknya kelalaian dalam insiden tersebut.

"Jadi semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kita akan proses. Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ, Kemudian pengusaha," kata Brigjen Aan, Senin (18/7).

Menurut Aan, insiden kecelakaan ini persis seperti yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, di mana kendaraan truk tronton menabrak sejumlah pengendara di turunan wilayah Muara Rampak.

"Ini masih berkembang. Ini persis kasusnya seperti Kalimantan Timur (Kaltim). Kaltim ini ada lampu merah pas turunan. Kita tunggu proses penyelidikan," ujarnya.

Pertamina Siap Tanggung Jawab

Pertamina menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang menewaskan 10 orang tersebut. Pihak Pertamina berjanji tanggung jawab terhadap atas insiden kecelakaan maut ini.

"Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan dukacita sedalamnya kepada para korban dan seluruh keluarga korban, namun kami komitmen bahwasanya Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Kami akan memberikan penanganan terbaik terhadap korban maupun beberapa korban yang masih dirawat di RS dan kami mendoakan semoga para korban yang wafat diterima di sisi Allah SWT," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7).

Alfian mengatakan pihaknya akan menanggung semua biaya pengurusan hingga pemakaman jenazah. Untuk korban luka-luka, Pertamina akan menanggung biaya perawatannya.

"Pertama kami tentunya akan ada tali asih. Nanti kita akan koordinasikan lebih lanjut. Kami akan mendata. Sampai saat ini data belum kami peroleh. Tentunya mulai dari pengurusan, pemakaman, serta perawatan yang mengalami luka-luka sepenuhnya jadi tanggung jawab kami. Saat ini kami fokus untuk penanganan terlebih dahulu terhadap para korban," kata Alfian.




(hmw/sar)

Hide Ads