Jenazah Mahmud Ismaun (53), korban penembakan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) dimakamkan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pihak keluarga pun meminta pemerintah menindak tegas pelaku penembakan yang terjadi di Nduga, Papua.
Pantauan detikcom, Senin (18/7/2022), jenazah Ismaun kebumikan di pemakaman keluarga di Jalan Anoa Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, sekitar pukul 12.30 Wita. Prosesi pemakaman berlangsung penuh rasa haru oleh para kerabat dan tetangga korban.
"Jenazah sudah dimakamkan di pekuburan khusus keluarga," ungkap keponakan korban, Hidayat kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidayat mengatakan, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas kepergian Ismaun. Dirinya pun menyayangkan tindakan teroris KKB di Papua dan meminta pemerintah menindak tegas pelaku.
"Mungkin itu sudah takdirnya, tetapi harapan kami keluarga, di sana banyak masyarakat kami meminta kepada pemerintah melindungi warga Papua dan warga pendatang yang mungkin datang mencari sesuap nasi. Warga sipil harus dilindungi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 1 Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Irfan Yalisi mengatakan, almarhum merantau ke Papua sejak tahun 2020. Di sana almarhum langsung bekerja sebagai sopir Bupati Nduga.
"Almarhum ini sejak 2020 di sana, ya sekitar 1 tahun 4 bulan jadi sopir Bupati Nduga," ungkap Irfan.
Anak kedua Ismaun, Angki menilai sosok ayahnya sebagai pribadi pekerja keras. Selama di perantauan, Ismaun tidak lupa tanggung jawabnya sebagai ayah yang menafkahi anak dan istrinya.
"Kami ada empat orang bersaudara, dan bapak selalu berikan kasih sayang, bapak saya saja berangkat ke Papua tinggalkan kami di sini itu demi kami anak-anaknya," ucap Angki anak kedua Ismaun kepada detikcom, Senin (18/7).
Ismaun diketahui salah satu dari 10 korban tewas aksi sadis teroris KKB di Nduga, Papua. Jasad Ismaun sebelumnya diterbangkan dari Bandara Kenyam menuju Mimika hingga tiba di Kota Palu, Sulteng, pada Minggu (17/7).
(sar/hmw)