Speedboat mengangkut 8 penumpang termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua dan stafnya yang sempat dilaporkan hilang kontak ditemukan. Speedboat milik Pemprov Papua ini ditemukan kehabisan BBM di perairan Mamberamo Raya.
"Syukurlah semuanya aman," ungkap Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih saat dihubungi di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/7/2022).
AKBP Herzoni menuturkan speedboat tersebut mengangkut 8 penumpang termasuk satu anggota DPR Papua. Kapalnya kehabisan BBM di perairan Mamberamo Raya dan saat ini sudah dalam perjalanan ke Serui, Kabupaten Kepualuan Yapen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Speedboat) sedang dalam perjalanan ke Serui," tambahnya.
Salah seorang penumpang Bripka Akwila Waromi menuturkan BBM speedboat habis saat berada di perairan Mamberamo Raya. Beruntung masyarakat di pesisir pantai Ruay, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya yang menolong dengan membantu mengisi BBM.
Selain Bripka Akwila yang menjadi petugas pengawal di DPR Papua, speedboat ini mengangkut 7 penumpang lainnya. Antara lain anggota DPR Papua Yonas Nusi, didampingi Jefri Robaha, Alex Donggori, Derek Maniani, Andre Fonataba, Alfred Krisipu dan Kareni.
Sebelumnya diberitakan, speedboat milik Pemprov Papua dilaporkan hilang kontak di perairan Tanjung Andei, Kepulauan Yapen, Papua. Speedboat ini mengangkut 8 penumpang termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua dan stafnya.
"Speedboat ini berangkat dari Jayapura menuju Serui pada Sabtu (16/7/2022) dini hari pukul 01.40 Wit. Namun kejadian hilang kontak speedboat itu baru dilaporkan oleh Marvin Rumkorem (Kasubag Protokol DPR Papua) kepada anggota Polres Kepulauan Yapen, Minggu (17/7) pukul 01.40 WIT," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Minggu (17/7).
Kombes Kamal menjelaskan speedboat yang membawa 8 orang itu masih melakukan komunikasi dengan pelapor pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 12.00 Wit. Saat itu posisi speedboat yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei.
"Namun pukul 15.00 Wit, pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di speedboat tersebut namun tidak bisa terhubung," bebernya.
(tau/asm)