Gunung Anak Krakatau di Lampung dilaporkan mengalami erupsi dengan kolom letusan sekitar 2.000 meter. Warga pun diminta untuk menjauhi radius 5 kilometer dari kawah puncak Gunung Anak Krakatau.
"Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Minggu, 17 Juli 2022, pukul 08:47 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2.000 m di atas puncak," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di akun Twitternya seperti dilansir dari detikNews, Minggu (17/7/2022).
Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 79 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau ini, warga diminta untuk berhati-hati. Warga diminta menjauh atau tidak beraktivitas di lokasi yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tukasnya.
(tau/asm)