17 Kerbau di Tana Toraja Diberikan Ramuan Herbal Sembuh dari PMK

17 Kerbau di Tana Toraja Diberikan Ramuan Herbal Sembuh dari PMK

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 15 Jul 2022 07:52 WIB
28 kerbau di Tana Toraja positif PMK.
Foto: 28 kerbau di Kabupaten Tana Toraja positif PMK. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Tana Toraja -

Sebanyak 17 kerbau di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dinyatakan sembuh dari gejala klinis. Pemberian ramuan herbal rutin jadi salah satu metode penyembuhannya.

"Ramuan herbal pun kami berikan. Kita berikan madu, gula merah, kunyit. Itu dicampur dan diberikan ke kerbau untuk dikonsumsi," ungkap petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Tana Toraja drh Lerin kepada detikSulsel, Kamis (14/7/2022).

Lerin menambahkan ramuan herbal ini diberikan untuk meningkatkan stamina kerbau yang terkonfirmasi PMK. Ramuan herbal ini secara rutin diberikan selain diberikan berbagai upaya lain. Termasuk melakukan beberapa terapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa terapi yang dilakukan di antaranya terapi injeksi, pemberian vitamin secara berkala, dan desinfeksi untuk menghilangkan mikroorganisme patogen terhadap kerbau," tuturnya.

Upaya terapi ini juga mempercepat proses penyembuhan.Tercatat dari 28 kerbau positif PMK, ada 17 kerbau yang sudah sembuh dari gejala klinis.Seperti, mengeringnya luka di bagian kuku, kerbau tidak mengeluarkan liur secara berlebihan dan sudah aktif makan.

ADVERTISEMENT

"Umumnya 6 bulan sembuh, tapi kami memang ada langkah-langkah terapi tadi. Sekarang ini belum ada kerbau PMK yang mati, yang 17 kerbau sembuh ini sudah lancar makan juga," jelasnya.

Upaya vaksinasi hewan ternak di Tana Toraja tetap disarankan dilakukan. Upaya vaksin ini untuk mencegah penyebaran virus PMK makin meluas.

"Sementara ini kami masih melakukan pemetaan populasi ternak di Tana Toraja dulu, baru nanti kami mengusul berapa jumlah vaksin dibutuhkan. Karena vaksin di Pemprov terbatas kami akan prioritaskan hewan ternak yang ada di sekitar ternak yang terkonfirmasi PMK," tukasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 28 kerbau di Tana Toraja terkonfirmasi positif PMK. Ini sesuai hasil uji sampel yang dikeluarkan Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros.

"Terkonfirmasi sudah 28 ekor kerbau PMK di Tana Toraja. Gejalanya semua ada pembusukan di bagian kuku dan mulut," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tana Toraja Adelheid Sosang kepada detikSulsel, Senin (11/7).

Adelheid menjelaskan 28 kerbau positif PMK berdasarkan pengembangan hasil pemeriksaan dari 18 suspek PMK yang ditemukan sebelumnya. Sehingga dilakukan tracking untuk mendeteksi kerbau yang sudah tertular.

"Nah kemarin kan diadakan pemeriksaan 18 kerbau kita kirim sampelnya di (BBVet) Maros. Tapi setelah kita tracking lagi ada beberapa kerbau memiliki gejala yang sama. Makanya dari hasil sampel yang kita kirim, kita berkesimpulan yang sama gejalanya ini juga PMK. Jadi ada 28 sekarang," ungkapnya.




(tau/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads