KM Prince Soya baru bisa berlayar menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar pukul 15.00 wita pada Kamis (14/7). Kapal itu membawa 1.251 penumpang.
"Kami sudah selesai memeriksa secara teknis KM Prince Soya dan dinyatakan layak berlayar," ungkap Kepala KSOP Parepare Triono kepada detikSulsel, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan KSOP, kebakaran berdampak pada kamar anak buah kapal (ABK). Ruangannya kecil sehingga tidak ada dampak besar yang ditimbulkan.
"Kemarin itu hanya ruangan kecil yang terbakar, diameter 2x2 meter," paparnya.
Triono juga menegaskan, insiden kebakaran di ruangan KM Prince Soya tidak ditemukan ada unsur kesengajaan atas insiden tersebut. Kebakaran murni karena korsleting atau arus pendek listrik.
"Murni kecelakaan arus pendek (penyebab kebakaran)," tegasnya.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang karena keberangkatannya tertunda. Namun dia menekankan penundaan ini demi memastikan keselamatan penumpang.
Sebelumnya KM Prince Soya yang berlabuh di Pelabuhan Parepare terbakar sekitar 09.20 wita pada Rabu (13/7). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Awalnya KM Prince Soya dijadwalkan berlayar dari Pelabuhan Parepare menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar pukul 14.00 wita, Rabu (13/7) kemarin. Penundaan ini untuk memastikan kapal layak berlayar pascaterbakar.
"Jadi diperiksa dulu sebab ini menyangkut keselamatan penumpang. Kita tunggu selesai pemeriksaan baru ada penyampaian lagi," ucap Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Parepare Asrul saat dikonfirmasi, Rabu (13/7).
(sar/hmw)