.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Darul Hijrah di Kalimantan Selatan. Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga memberikan pelatihan terkait konten digital dalam program Santri Digitalpreneur 2022.
"Kita memberikan pelatihan dan pendampingan, memastikan para santri mampu menghasilkan animasi dan juga podcast, ini bukan hanya sarana dakwah tapi juga sarana promosi produk UMKM yang dihasilkan pesantren," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).
Dalam pelatihan tersebut, ia mengatakan konten digital harus terdapat ilmu dan menginspirasi. Sehingga konten yang diproduksi bisa bermanfaat bagi banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama jika kita ingin sukses, konten kita harus terdapat ilmu dan menginspirasi, lalu konten kita juga harus otentik, apa adanya bukan ada apanya, dan yang terakhir harus sesuai dengan sesuatu yang ingin didengar oleh masyarakat," ujar Sandiaga.
Menurutnya, dalam proses pembuatan konten ada sejumlah hal yang wajib diperhatikan, salah satunya tidak menyebarkan hal-hal negatif. Ia menegaskan, konten digital yang diproduksi harus bersifat positif.
"Untuk mendapatkan subscriber jangan pernah bicara negatif tentang orang lain, jangan juga konten kita merendahkan orang lain, itu tips agar konten kita punya banyak viewers," ujar Sandiaga.
Selain memberikan pelatihan, Sandiaga turut menyalurkan bantuan ke jumlah santri yang membutuhkan untuk membantu mereka meningkatkan kemampuan. Salah satu santri yang mendapatkan yakni Devina (16).
"Tadi kita sangat tersentuh, ada adik kita Devina yang bisa menembus terbaik lomba video dan akan menuju tingkat nasional. Sudah kami berikan bantuan mudah-mudahan pendidikan Devina lancar kedepannya," tutup Sandiaga.
