Hasil PPDB Makassar Jalur Non Zonasi Diumumkan Pukul 10.00 Wita Besok

Hasil PPDB Makassar Jalur Non Zonasi Diumumkan Pukul 10.00 Wita Besok

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Jumat, 08 Jul 2022 22:35 WIB
PPDB Makassar SD/SMP jalur non zonasi diumumkan.
Foto: PPDB Makassar SD/SMP jalur non zonasi diumumkan. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Pendaftaran seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) Makassar 2022 jenjang SD/SMP untuk penerimaan jalur non zonasi sudah dibuka. Hasil seleksi calon peserta didik akan diumumkan besok.

Pengumuman hasil seleksi PPDB Makasar jalur non zonasi akan diumumkan pukul 10.00 Wita pada 9 Juli 2022. Calon peserta bisa mengecek kelulusannya lewat portal PPDB Makassar di website https://ppdb.makassarkota.go.id/.

"Kita rencana jam 10 besok pengumuman," ucap Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin kepada detikSulsel, Jumat (8/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman hasil seleksi PPDB Makassar akan disusul dengan pendaftaran ulang. Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Disdik Makassar, masa pendaftaran ulang dibuka sejak tanggal 9-12 Juli 2022.

Sebelumnya pendaftaran seleksi PPDB Makassar jenjang SD/SMP jalur non zonasi sudah dibuka sejak tanggal 3 hingga 8 Juli 2022, yang terdiri dari jalur afirmasi, prestasi, hingga jalur perpindahan orang tua siswa/wali murid. Pendaftaran ditutup pada pukul 22.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Jadi jam 10 malam ini pendaftaran ditutup. Sisa verifikasi, masih ada beberapa operator minta verifikasi sampai jam 10 malam ini, kemudian besok jam 10 pagi pengumuman," papar Muhyiddin.

Berdasarkan data yang dihimpun di portal PPDB Makassar, jalur non zonasi untuk jenjang SD dibuka lewat jalur afirmasi dengan pendaftar 1.060 orang dan jalur perpindahan orang tua sebanyak 612 orang.

Sementara untuk jenjang SMP, dilaporkan ada 1.571 pendaftar di jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua sebanyak 370 orang, sedangkan jalur prestasi ada 2.650 pendaftar.

"Kalau laporan selama pendaftaran tidak ada ji yang signifikan, semua hanya kita layani mengecek semua utamanya jalur afirmasi. Data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) itu yang kita layani untuk mengecek," ungkapnya.

Muhyiddin mengaku untuk jalur afirmasi verifikasinya bertingkat. Awalnya diverifikasi oleh Dinas Sosial untuk pencocokan data calon peserta lewat DTKS. Setelah itu baru diverifikasi pihak operator sekolah.

"Panitia di kantor itu ada orangnya dinas sosial tiga orang untuk melayani, untuk mengecek. Jadi kalau jalur afirmasi diverifikasi dinas sosial baru verifikasi oleh sekolah. Tidak ada ji kendala yang signifikan," terang Muhyiddin.




(sar/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads