Jemaah An-Nadzir Gowa Salat Idul Adha Sabtu 9 Juli, Potong 3 Hewan Kurban

Jemaah An-Nadzir Gowa Salat Idul Adha Sabtu 9 Juli, Potong 3 Hewan Kurban

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Jumat, 08 Jul 2022 21:47 WIB
Jemaah An-Nadzir di Gowa Gelar Salat Idul Fitri 1443 H Pagi Ini
Jemaah An-Nadzir Gowa. Foto: (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Gowa - Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022. Tahun ini, Jemaah An-Nadzir akan memotong 3 hewan kurban.

Salat Idul Adha ini digelar bersamaan dengan Muhammadiyah. Salat Idul Adha jemaah An-Nadzir akan digelar di Kampung Mawang, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu.

"Insyaallah besok (Lebaran Idul Adha)," kata Pimpinan An-Nadzir Gowa Ustaz Samiruddin Pademmui kepada detikSulsel, Jumat (8/7/2022).

Samiruddin menjelaskan, penentuan 1 Dzulhijjah 1443 H berdasarkan hasil pantauan bulan. Pemantauan bulan sudah dilakukan sejak pertengahan pertengahan bulan Zulkaidah.

"Metode penetapan bulannya itu kan pertama, bulan dipantau menentukan 3 purnama itu 14, 15, 16. Itu purnama bulan Zulkaidah kemarin itu," sebutnya.

Kemudian, pemantauan purnama dihitung lagi hingga tanggal 27, 28, dan 29 Zulkaidah. Hasilnya bulan Zulkaidah terpantau terakhir terbit pada tanggal 29 Dzulkaidah.

"Dari tiga purnama 14, 15, 16 tersebut, terus dihitung hingga 27, 28, dan 29 Dzulqaidah 1443 H dengan memperhatikan jam terbitnya bulan di ufuk timur pada subuh hari," jelasnya.

Dijelaskan perjalanan bulan Zulkaidah terhitung hingga tanggal 29 Juni 2022. Bulan masih lebih duluan terbit di timur sekitar 3 menit baru kemudian matahari terbit, meskipun sudah sangat sulit dilihat secara kasat mata, sebagaimana sulitnya dilihat bulan muda (hilal) di ufuk barat.

"Hal ini berarti bahwa masih bulan sabit atau bulan tua Dzulkaidah 1443 H. Namun perjalanannya sudah tidak sampai ke ufuk barat," paparnya.

Berdasarkan hasil pemantauan perjalanan bulan dengan bantuan teknologi aplikasi, Jemaah An-Nadzir mendapatkan perpisahan bulan Dzulkaidah ke bulan Dzulhijjah terjadi konjungsi atau ijtima sekitar jam 11.00 Wita.

Hal ini secara sunnatullah juga ditandai dengan fenomena alam seperti terjadinya hujan, kilat, dan angin bertiup agak kencang, hingga terjadinya pasang puncak (konda) air laut.

"Jadi awal bulan Dzulhijjah terhitung mulai tanggal 30 Juni 2022. Hal ini berarti bahwa 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022," terangnya.

Sementara itu, tahun ini jemaah An-Nadzir akan memotong 3 hewan kurban. Terdiri dari 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

"Seperti biasa kan kalau mau lebaran takbiran dulu lalu sesuai syarat Idul Adha seperti biasa. Setelah itu baru kemudian potong kurban," jelasnya.


(asm/sar)

Hide Ads