PMTI Sulsel Terbentuk, Kadiskominfo Harap Bisa Sinergi dengan Pemprov

PMTI Sulsel Terbentuk, Kadiskominfo Harap Bisa Sinergi dengan Pemprov

Fathul Khair - detikSulsel
Jumat, 08 Jul 2022 15:20 WIB
Pelantikan PMTI Sulsel
Pelantikan PMTI Sulsel (Istimewa)
Makassar -

Pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi terbentuk. Pemprov Sulsel berharap PMTI bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan daerah.

"Saya mewakili Gubernur Sulsel, menyampaikan selamat atas terbentuknya organisasi PMTI Sulsel," ungkap Kadis Kominfo Sulsel Amson Padolo dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/7/2022).

Amson menuturkan pihaknya berharap kehadiran PMTI Sulsel juga bisa membantu pemerintah. Sehingga diharapkan bisa berkolaborasi di berbagai hal untuk kemajuan daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harap, program PMTI akan bersinergi dengan program Pemprov Sulsel, khususnya terkait dengan peningkatan kesejahteraan, sosial dan ekonomi masyarakat," bebernya.

Ketua PMTI Sulsel Henry Batara menambahkan pihaknya berharap terbentuknya PMTI Sulsel ini bisa menggelorakan semangat Sang Torayan sehingga PMTI bisa kian maju. Juga PMTI Sulsel kedepan diharap bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

ADVERTISEMENT

"Saya mengajak semua orang untuk bersatu menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi saat ini," bebernya.

Ketua Umum PMTI Yulius Selvanus Lumbaa meminta PMTI Sulsel sinergi dengan PMTI Pusat dalam menyusun program. Dia juga berpesan agar PMTI Sulsel ini memperhatikan masyarakat Toraja yang tersebar di seluruh Sulsel. Yulius menyarankan organisasi Toraja lainnya untuk mencantumkan di AD/ART bahwa PMTI adalah induk dari organisasi-organisasi Toraja.

"Saat ini PMTI telah tercatat di Kemenhunkam. Semoga, suatu saat nanti PMTI bisa tercatat di Kementerian Dalam Negeri karena ini merupakan cita-cita pengurus yang terdahulu," terangnya.

Sementara, Pangdam XIV Hasanuddin Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyuki mengapresiasi persatuan masyarakat Toraja yang cukup kuat. Ini dilandasi kearifan lokal dan warisan para leluhur masyarakat Toraja yang berlandaskan motto Misa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate, yang berarti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

"Semoga PMTI Sulsel dapat menghimpun masyarakat Toraja yang ada di Sulawesi Selatan untuk mewujudkan program kerja yang lebih membangun Toraja dan Sulawesi Selatan secara holistik, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional," tukasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads