Rencana Dishub Sulsel Bongkar-Ganti Halte Terbengkalai dengan Stasiun BRT

Rencana Dishub Sulsel Bongkar-Ganti Halte Terbengkalai dengan Stasiun BRT

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 07 Jul 2022 08:01 WIB
halte bau pesing
Foto: Taufiq
Makassar -

Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal membongkar dan mengganti halte yang terbengkalai. Rencananya ada 4 stasiun bus rapid transit (BRT) konsep baru yang akan dibangun mulai tahun depan.

"Kita sudah usulkan ke Biro Aset (Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulsel). Berarti sisa tunggu aksi ini (pembongkaran halte)," ucap Plh Kepala Dishub Sulsel Aruddini kepada detikSulsel, Selasa, (5/7/2022).

Menurut Aruddini, ada sekitar 158 halte BRT mulai Maros hingga ke Takalar. Halte ini akan dibongkar dan dihapus sebagai aset. Namun ada halte yang akan dibongkar dan direlokasi ke Takalar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada halte yang diangkat ke kantor. Ada juga daerah yang minta seperti Takalar. Kita akan pindahkan jadi halte teman bus," jelasnya.

Aruddini menuturkan pihaknya bakal membangun 42 stasiun sebelum 257 armada bus rapid transit (BRT) Mamminasata konsep baru resmi beroperasi. Stasiun ini untuk menggantikan halte BRT terbengkalai yang rencananya akan dibongkar.

ADVERTISEMENT

"Iya, di dalamnya itu masterplan ada 42 stasiun itu, ada pengisian listrik untuk bus," jelasnya.

Stasiun yang akan dibangun nanti kata Aruddini dilengkapi dengan fasilitas pengisian kendaraan listrik. Ini lantaran armada BRT yang beroperasi nanti merupakan kendaraan listrik.

"Masterplan-nya itu, 257 Damri pakai listrik," terangnya.

Proyek bus BRT Mamminasata dengan konsep baru ini diprediksi menelan dana Rp 3,6 triliun. Anggaran ini termasuk untuk membangun 9 stasiun yang akan dibangun dengan model elevated atau melayang.

"Investasinya Rp 3,6 triliun termasuk bus, stasiun pengisian kendaraan listrik kemudian jalurnya, karena itu jalur baru yang akan dia buat," tukasnya.




(tau/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads