Sebuah rumah warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk usai diterjang hujan deras dan angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa ambruknya rumah warga di tengah cuaca ekstrem itu terjadi di Desa Arabua, Kecamatan Tutar, sekitar pukul 16.00 Wita Minggu kemarin (3/7). Rumah yang ambruk adalah milik warga setempat bernama Rasi (26 tahun).
"Kemarin sekitar jam empat, awalnya itu hujan dulu, terus datang angin," kata Rasi kepada wartawan, Senin siang (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah yang ambruk tersebut diketahui berbahan semi permanen berukuran 9×6 meter persegi itu dan dalam proses pembangunan. Saat kejadian, Rasi mengaku baru saja meninggalkan rumah bersama sejumlah pekerja lainnya.
"Kejadian saya lagi duduk-duduk, baru saja tinggalkan rumah. Langsung ada angin, rumah juga langsung rubuh," ungkapnya.
Atas kejadian ini kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp 7 juta. Hampir semua tiang utama rumahnya patah dan tidak bisa bisa lagi digunakan.
"Yang rusak tiangnya, sama kayu penyangganya yang panjang, kerugian sekitar tujuh jutaan," pungkas Rasi.
(sar/hmw)