.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw turut berdukacita atas meningggalnya MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. Sosok Tjahjo dinilainya sebagai sosok yang tegar dan berprinsip
"Saya menyampaikan turut berdukacita. Pak Tjahjo saya kenal sosok tokoh nasional yang tegar dan berprinsip. Semua orang kehilangan," ungkap Paulus dalam keterangannya yang diterima detikcom, Jumat (1/7/2022).
Paulus menuturkan sejak sebulan lalu dia ingin menghadap Tjahjo namun kondisinya saat itu sudah mulai tidak fit. Sehingga saat itu ada Deputi KemenPAN-RB yang didelegasikan mewakili Tjahjo untuk menemuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya dalam rangka mengurus honorer kita yang ada 512 orang (di Papua Barat) yang diputuskan menjadi ASN dengan status PPPK," tuturnya.
Namun Paulus mengaku saat masih aktif di kepolisian, ada beberapa kesempatan bertemu Tjahjo Kumolo. Termasuk saat masih menjabat Kabaintelkam maupun saat menjadi Kapolda Papua.
"Pernah menghadap ke beliau (Tjahjo) dan diterima di ruangannya. Beliau bahkan menjemput di lift juga mengantar ke lift saat pamit. Ini menunjukkan beliau low profile," bebernya.
Sebelumnya diberitakan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Tjahjo Kumolo sebelumnya sempat dirawat intensif di rumah sakit (RS) karena infeksi paru-paru yang dideritanya.
"Iya (meninggal dunia)," kata Wakil Ketua Koisi II DPR RI Junimart Girsang dilansir dari detikNews, Jumat (1/7).
Junimart mengaku mendapatkan kabar meninggalnya Tjahjo Kumolo dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut Junimart, Tjahjo meninggal sekitar pukul 11.00 WIB di RS Abdi Waluyo.
"Dapat info dari Ka-BKN tadi berpulang jam 11.00 WIB," tuturnya.
(tau/nvl)
