5 Hal yang Bikin PPDB Makassar Banyak Masalah hingga Jadwal Berubah

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 24 Jun 2022 07:30 WIB
Foto: Orang tua calon siswa mengadukan permasalahan PPDB SD/SMP di Kantor Disdik Makassar. (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Makassar -

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Makassar jenjang SD/SMP memasuki hari kelima masa pendaftaran jalur zonasi hari ini. Namun pendaftaran dibuka, masih menemui ada kendala secara eksternal dan internal yang membuat jadwal berubah.

"Pelaksanaan PPDB 2022 telah berlangsung baik, namun masih terkendala secara eksternal oleh kesiapan data siswa dan permintaan perbaikan oleh orang tua pendaftar yang masih sangat besar," tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).

Selain itu Disdik Makassar turut mengakui sistem PPDB Makassar yang belum siap sepenuhnya. Hal ini menjadi kendala internal dalam evaluasi di masa pendaftaran jalur zonasi beberapa hari terakhir.


"Kendala internal berupa kesiapan aplikasi PPDB 2022," lanjut dia.

Sejumlah faktor eksternal dan internal inilah yang jadi permasalahan umum di PPDB Makassar. Problem yang membuat Disdik Makassar kemudian memperpanjang jadwal pendaftaran jalur zonasi, yang juga berefek pada berubahnya jadwal tahapan jalur non zonasi.

"Perlu dilakukan perpanjangan pendaftaran PPDB jalur zonasi untuk memberikan kesempatan yang luas kepada seluruh masyarakat mendapatkan haknya sesuai dengan kondisi letak geografis tempat tinggal pendaftar yang tepat," papar Muhyiddin.

Perubahan jadwal tersebut, yakni pendaftaran jalur zonasi yang sebelumnya berakhir berakhir 25 Juni, durasinya ditambah 4 hari atau hingga 29 Juni 2022. Sementara jalur non zonasi pendaftarannya baru dimulai 3-8 Juli 2022.

Perubahan jadwal PPDB Makassar tersebut mempertimbangkan sejumlah masalah di lapangan sesuai hasil telaah Disdik Makassar. Dengan sejumlah catatan penting permintaan masyarakat dan keluhan dari sisi pengguna aplikasi.

Berikut 5 hal yang membuat PPDB Makassar bermasalah hingga jadwal berubah berdasarkan hasil telaah Disdik Makassar;

1. Permintaan Perbaikan Data PPDB Tinggi

Sejumlah persoalan dalam PPDB Makassar 2022 yang berlangsung pada saat ini menyebabkan belum bisanya ada update seleksi pada sisi sistem karena banyaknya permintaan perbaikan data dari masyarakat dan menunjukkan tingginya animo masyarakat melanjutkan pendidikan.

"Adanya masalah pada database siswa PAUD dan SD yang akan mengikuti PPDB sehingga tingkat permintaan layanan perbaikan data masih relatif tinggi serta kemampuan masyarakat dalam menggunakan aplikasi yang belum optimal," ungkap Muhyiddin dalam keterangannya, Kamis (23/6).




(sar/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork