.webp)
Pemkot Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) mulai menerapkan e-kinerja sebagai dasar pencairan tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN. Anggaran TPP disiapkan Rp 38,5 miliar.
"Utusan masing-masing SKPD sudah mengikuti pelatihan menginput e-kinerja. Dan kami minta mereka melakukan sosialisasi sistem e-kinerja sebagai dasar penerapan TPP," ungkap Plt Kepala BKPSDMD Parepare Adriani Idrus dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (23/6/2022).
Adriani menjelaskan, masing-masing SKPD saat ini juga diminta menyiapkan matriks peran hasil yang tetap berpedoman dari perjanjian kinerja. Selanjutnya akan diminta masing-masing SKPD melakukan simulasi pada link yang telah disiapkan, dan menginput kinerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahapan dan jadwal telah kami sampaikan kepada semua SKPD," jelasnya.
Untuk pencairan TPP, Adriani menuturkan ini bergantung pada progres penginputan data e-kinerja oleh masing-masing SKPD. Bagi SKPD yang dapat cepat menyelesaikan, maka sudah dapat mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke Badan Keuangan Daerah (BKD).
"Jika ada SKPD yang cepat menyelesaikan penginputannya dan segera memasukkan dokumen SPM-nya beserta kelengkapannya. BKD akan segera merealisasikan," jelasnya.
Terpisah, Kepala BKD Parepare Jamaluddin Achmad mengatakan anggaran yang disiapkan di APBD untuk pencarian TPP, yakni sebesar Rp 38,5 miliar. Anggaran ini dipakai untuk pembiayaan TPP sepanjang tahun 2022. Sehingga nanti skemanya dibayarkan dengan skema dirapel.
"Pembayaran TPP tergantung dari SKPD masing-masing. Kalau inputan SKPD yang masuk misalnya tiga bulan, maka kita bayar tiga bulan. Kalau SKPD input hingga lima bulan, maka dibayar lima bulan," tukasnya.
(tau/nvl)
