Pendaftaran Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Makassar tahun 2022 hari pertama dikeluhkan sejumlah orang tua (ortu) calon siswa. Mereka mengadukan akurasi titik koordinat yang tidak sesuai dengan domisili pada penerimaan jalur zonasi.
Keluhan itu ramai disampaikan di Posko PPDB kantor Disdik Makassar, Senin (20/6/2022). Sejumlah orang tua mengonfirmasi adanya kesalahan titik koordinat rumahnya.
"Kendalanya titik koordinatnya yang tidak sesuai dengan titik tempat tinggal," beber orang tua calon siswa Hajariah saat ditemui detikSulsel, Senin (20/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku anaknya ingin didaftarkan di SMP Negeri 26 Makassar yang dekat dengan domisilinya di Jalan Bontoduri, Kecamatan Tamalate. Namun di sistem titik koordinat domisilinya terlempar ke Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo.
"(Domisili di Jalan) Bontoduri, sedangkan titik koordinatnya dengan Jalan Korban ke SMP 4 dengan SMP 10. Sedangkan titik yang saya mau daftarkan di SMP 26, sekitaran Bontoduri," paparnya.
Kesalahan penempatan titik koordinat zonasi ini membuatnya khawatir anaknya tidak lulus PPDB. Pasalnya jalur zonasi ini melihat kedekatan jarak domisili dengan sekolah yang dipilih.
"Makanya saya sudah laporkan ke operator sekolah, masih tidak mau berubah," ucap Hajariah.
Dia mengaku sudah ke SMPN 26 melakukan pendaftaran secara manual karena titik koordinat zonasi dalam sistem pendaftaran online bermasalah. Namun dia tetap diminta melaporkan keluhannya ke Kantor Disdik Makassar.
"Dari SMPN 26 tadi. Sudah ke sana daftar manual, karena online bermasalah titik koordinatnya, dianjurkan ke sini dulu (kantor Disdik). Siapa tahu bisa diubah titik koordinatnya," tandasnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Ririn karena titik koordinat PPDB jalur zonasi tidak akurat. Domisilinya malah terlempar jauh ke lokasi sekolah yang jadi pilihan di sekitar tempat tinggalnya.
"Titik koordinat rumah (bermasalah). Rumahku di Tidung, titiknya di Batua Raya," beber Ririn yang juga melaporkan keluhannya di kantor Disdik Makassar.
Dia pun datang ke kantor Disdik Makassar untuk menyelesaikan permasalahannya. Pasalnya anaknya ingin didaftarkan di SMPN 13 Makassar yang dekat dengan domisilinya.
"Tapi kenapa ini kok, dioper sana, oper sini, cuma mau kepastian kan, namanya kita banyak pekerjaan juga toh, mondar-mandirnya," tutur Ririn.
Diketahui PPDB Makassar tingkat SD-SMP dimulai dibuka untuk jalur zonasi mulai 20-24 Juni 2022. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website: ppdb.makassar.go.id.
(sar/nvl)