Kemenkeu Apresiasi Polres Barru Maksimalkan Anggaran Meski Pagu Paling Kecil

Kemenkeu Apresiasi Polres Barru Maksimalkan Anggaran Meski Pagu Paling Kecil

Muhlis Abduh - detikSulsel
Rabu, 15 Jun 2022 22:52 WIB
Polres Barru diapresiasi Kemenkeu maksimalkan anggaran meski pagu paling kecil (Dok. Istimewa).
Foto: Polres Barru diapresiasi Kemenkeu maksimalkan anggaran meski pagu paling kecil (Dok. Istimewa).
Barru -

Polres Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) diapresiasi oleh Kementerian Keuangan RI karena mampu memaksimalkan serapan anggaran dengan baik. Anggaran Polres Barru disebut kurang dari Rp 50 miliar alias termasuk kategori pagu terkecil.

"Polres Barru sebagai peringkat pertama dengan penggunaan pagu kurang dari Rp 50 miliar," kata Kapolres Barru AKBP Yudha Wirajati Kusuma kepada detikSulsel, Rabu (15/6/2022).

Pemberian apresiasi ini diserahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam Musrenbang Polri Tahun 2022 di ruang rapat Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Yudha mengatakan apresiasi diberikan kepada Satker lingkungan Polda dan seluruh jajaran Polres yang memiliki nilai kinerja anggaran kategori sangat baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudha mengatakan ada 5 komponen penilaian, yakni penyerapan anggaran, konsistensi atas rencana penarikan dana (RPD) awal, konsistensi atas RPD akhir, capaian keluaran, dan efisiensi.

"Itu nilai obyektif yang didapat karena hasil kinerja. Pemerintah mengapresiasi Polres Barru bisa memanfaatkan anggaran dengan baik," katanya.

ADVERTISEMENT

Yudha mengatakan masuknya Polres Barru di jajaran peringkat pertama pengelolaan anggaran turut menjadi bukti bahwa di jajaran Polres yang ada di Sulsel pun mampu menunjukkan prestasi.

"Ini juga salah satu bukti kalau Barru bisa bersaing dengan Polres di Pulau Jawa," sebutnya.

Menurut Yudha, raihan Polres Barru itu bakal menjadi contoh yang baik dalam kebijakan pengelolaan anggaran yang baik.

"Prestasi ini merupakan salah satu bukti keseriusan dan kerja nyata kami di Polres Barru dan jajaran dalam pengelolaan keuangan negara demi terwujudnya Polri yang presisi," jelas Yudha.




(hmw/nvl)

Hide Ads