.webp)
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memberikan kesempatan kepada calon peserta didik memilih 5 sekolah yang diminati saat mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) Makassar 2022 tingkat SD-SMP. Namun sekolah swasta wajib jadi pilihan.
"Kita wajibkan (sekolah) swasta, dia (calon peserta didik) pilih juga," papar Kepala Disdik Makassar Muhyiddin saat sosialisasi PPDB Makassar 2022 di Balai Kota, Senin (13/6/2022).
Dari lima pilihan sekolah, dia mengaku 3 sekolah negeri bisa jadi pilihan dan 2 lainnya swasta. Untuk penentuan satu sekolah yang dilulusi, akan dilihat berdasarkan sistem pemeringkatan jalur zonasi lewat sistem yang sudah diatur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan nanti itu bisa bersaing dengan jarak (pada jalur zonasi)," sambung dia.
Muhyiddin melanjutkan pilihan 5 sekolah ini saat pendaftaran PPDB ini untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada calon peserta didik. Ketika ada satu atau dua sekolah yang tidak memenuhi syarat, dia punya peluang lebih besar di sekolah pilihan lainnya sesuai syarat yang dipenuhi.
"(Pilihannya) 3 (sekolah) negeri, 2 swasta, (maksimal) lima. Alternatif semua, untuk mengatasi semua itu. Jadi kita minta, wajib tetap dia pilih untuk sekolah swasta," tambah dia.
Sekolah yang jadi pilihan pun harus sesuai dengan zona wilayah yang ditentukan, dan berdekatan dengan domisili calon peserta didik. Sekolah-sekolah itu sudah terdaftar dan akan muncul dalam sistem portal PPDB lewat akun masing-masing calon peserta.
"Jadi kita bisa berapa nanti sekolah di situ yang bisa muncul nama-nama sekolah. Jadi ini sudah kita zonasi ini, di sekitarnya mereka itu dia bisa buka (sekolah pilihan sesuai domisilinya)," sebut Muhyiddin.
Diketahui PPDB Makassar tahun 2022 tingkat SD-SMP akan dibuka pendaftarannya mulai bulan Juni 2022. Adapun daya tampung untuk SD negeri maupun swasta di Makassar mencapai 30.268, sedangkan untuk SMP negeri dan swasta di Makassar bisa menerima 21.440 orang.
"Penerimaan PPDB tahun ini adalah bersamaan, (sekolah) swasta (dan) negeri itu satu pilihan, jadi menjadi pilihan (dalam portal PPDB). Jadi pilihan masyarakat, dan kami juga zonasi, swasta kami juga zonasi," urai dia.
Pendaftaran dibuka dengan berbagai jalur penerimaan, diawali dengan lewat jalur zonasi pada 20-24 Juni 2022. Dengan kuota penerimaan 75% untuk SD, dan 70% untuk SMP berdasarkan daya tampung penerima yang disiapkan sekolah.
Jika ada calon peserta didik baru tidak lulus lewat jalur penerimaan zonasi, baru bisa mengikuti jalur penerimaan lain, yakni jalur afirmasi, perpindahan, hingga jalur prestasi. Pendaftaran jalur tersebut dibuka 29 Juni-2 Juli 2022.
"Kalau sudah lulus di (jalur pendaftaran) zonasi, tidak bisa lagi mendaftar nanti (pilih sekolah di jalur penerimaan lain. Walaupun terbuka jalur prestasi, tidak bisa lagi mendaftar," pungkas Muhyiddin.
(sar/nvl)
