.webp)
Peristiwa longsor terjadi di Kelurahan Battang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bencana ini mengakibatkan akses jalan penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Toraja Utara terputus total.
"Jalur Palopo menuju Toraja itu sementara terputus karena tertutup material longsor sepanjang 30 sampai 40 meter," ucap Plt Lurah Battang, Rahman kepada detikSulsel, Minggu (12/6/2022).
Longsor tersebut disebabkan akibat tingginya intensitas hujan yang melanda kota Palopo dan berlangsung selama kurang lebih 4 jam, Sabtu (11/6) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya itu, karena hujan deras semalam yang cukup lama tadi malam," katanya,
Rahman mengatakan saat ini alat berat untuk membersihkan material longsor telah tiba di lokasi.
"Sudah ada juga alat berat (ekskavator) untuk membersihkan material longsor yang tutupi itu badan jalan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TRC BPBD Kota Palopo Zulkifli mengatakan tanah di sekitar lokasi longsor masih labil dan sesekali tanah masih berjatuhan. Kondisi ini membuat operator alat berat tidak berani beroperasi di lokasi.
"Untuk sementara alat berat belum berani bekerja, karena masih terlihat material tanah ada yang masih jatuh, dan labil, tetapi alat berat sudah standby untuk membersihkan material longsor," ucap Zulkifli saat dimintai konfirmasi terpisah.
 Foto: Tanah longsor di Palopo membuat akses jalan ke Toraja Utara terputus (Dok. Istimewa). |
Zulkifli menambahkan cuaca di wilayah terjadinya longsor sedang hujan rintik-rintik. Untuk itu dirinya mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati karena menurutnya kemungkinan terjadi longsor susulan.
"Diharapkan untuk semua pengguna jalan, agar tetap berhati-hati karena kemungkinan longsor susulan bisa terjadi," tandasnya.
(hmw/tau)
