Bingungnya 300 Petugas Kebersihan Makassar Diwajibkan Daftar Ulang Online

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 10 Jun 2022 07:30 WIB
Foto: Tenaga kontrak yang lolos seleksi Laskar Pelangi saat mendatangi Balai Kota untuk daftar ulang. (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Makassar -

Sebanyak 300 tenaga kontrak yang bekerja sebagai petugas kebersihan kebingungan mendaftar ulang sebagai tindak lanjut usai dinyatakan lulus seleksi Laskar Pelangi lingkup Pemkot Makassar. Mereka kesulitan mengakses sistem pendaftaran yang diwajibkan lewat online atau daring.

Diketahui ada 12.800 tenaga kontrak yang sebelumnya lulus seleksi Laskar Pelangi. Namun dari laporan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar per tanggal 8 Juni pukul 16.00 Wita ada 300 orang di antaranya belum terdata.

"Hari ini data terakhir masih ada 300-an lebih yang belum daftar ulang. Dari tenaga kebersihan," tutur Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar, Ilham Rasul saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (8/6/2022).


Dia mengungkapkan kendalanya ada pada NIK yang bermasalah. Padahal NIK tersebut dibutuhkan sebagai kode akses sistem pendaftaran ulang.

"Masih ada beberapa belum daftar ulang karena ada kendala error pada NIK. Jadi belum bisa login," beber dia.

Sedianya pendaftaran ulang sudah berakhir 6 Juni. Namun ada kesalahan pada sistem, ada toleransi kepada ratusan tenaga kontrak petugas kebersihan yang sulit melakukan daftar ulang sampai target 12.800 formasi terpenuhi.

"Dari 12.800 sekarang itu, masih ada sekitar 300-an orang yang masih datanya bermasalah. Sementara pencocokan NIK," urai Ilham.

Diketahui ada 12.800 tenaga kontrak yang lulus seleksi Laskar Pelangi. Mereka diminta mendaftar ulang untuk pengelompokan keahlian, di antaranya tenaga kontrak ahli, administrasi, dan operasional.

Bagi Laskar Pelangi yang memilih kelompok tenaga ahli akan ada tes khusus, berdasarkan kompetensi spesifik masing-masing. Jika dari hasil tes tidak menunjukkan adanya keahlian khusus, akan dialihkan ke tenaga administrasi, hingga operasional.

"Masih ada tes untuk tenaga ahli. (Pelaksanaan tesnya) Insyaallah secepatnya menunggu petunjuk pimpinan," tutur Ilham.




(sar/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork