Gempa M 5,8 Mamuju Sulbar Terasa hingga Bone Sulsel

Gempa M 5,8 Mamuju Sulbar Terasa hingga Bone Sulsel

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 08 Jun 2022 13:45 WIB
Family taking shelter under the desk
Ilustrasi gempa Mamuju (Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke)
Bone -

Gempa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan magnitudo (M) 5,8 terasa hingga ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Guncangan gempa disebut warga membuat pintu kantornya bergoyang-goyang.

"Saya rasa tadi gempanya di kantorku. Goyang-goyang itu pintu," kata warga Bone Herman Kurniawan kepada detikSulsel Rabu (8/6/2022).

Herman yang berada di lantai 3 kantornya, di Jl MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang Barat kaget dengan getaran tersebut. Bahkan hampir lari keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi sempat kaget makanya saya hampir lari keluar. Getarannya tadi di kantorku tidak sampai ji 1 menit," tambahnya.

Sementara, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menutukan baru-baru ini terjadi gempa yang cukup menggetarkan beberapa wilayah di Sulsel. Getarannya terasa di Kabupaten Bone.

ADVERTISEMENT

"Saya kira kita perlu mawas diri, waspada dan selalu siap siaga apabila terjadi gempa," ucapnya.

Fahsar menambahkan, gempa tidak ada yang menginginkan, bencana tidak ada yang menginginkan. Itu semua kehendak tuhan.

"Selalu berpasrah diri dan menyerahkan kepada Allah Swt, dan berdoa agar kita semua dijaga dan dilindungi. Termasuk kabupaten Bone dan masyarakatnya," tambahnya.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,8 diketahui mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tersebut terjadi pada Rabu (8/6). Gempa terjadi pada pukul 13.32 Wita.

"Gempa dirasakan magnitudo: 5.8," tulis BMKG melalui akun twitternya @infoBMKG.

Gempa bumi dilaporkan terjadi di kedalaman 10 km. Titik koordinat gempa berada di 2,74 lintang selatan (LS) dan 118.54 bujur timur (BT).

"43 km Barat Daya Mamuju-Sulbar, tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads