Pemuda Kukar yang Hilang di Sungai Mahakam Ditemukan Tewas

Kalimantan Timur

Pemuda Kukar yang Hilang di Sungai Mahakam Ditemukan Tewas

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 07 Jun 2022 23:20 WIB
Basarnas menemukan pemuda yang hilang usai mandi di Sungai Mahakam, Kukar.
Foto: Basarnas mengevakuasi jenazah pemuda yang hilang usai mandi di Sungai Mahakam, Kukar.(dok. istimewa)
Kutai Kartanegara -

Seorang pemuda yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Safriansyah (20) ditemukan tewas. Korban ditemukan 14 km dari lokasi awal dikabarkan hilang.

"Iya sudah didapat. Kondisinya meninggal dunia," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo saat dihubungi detikcom, Selasa (7/6/2022).

Jenazah Safriansyah ditemukan di pinggir sungai Pulau Saliki, Kukar pada Selasa (7/6). Jasad Safriansyah ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tanpa busana, kemungkinan saat mandi di belakang kapal lalu korban terjatuh," ujar Dwi.

Dwi menerangkan, sebelum dievakuasi tim SAR gabungan, pihaknya menerima laporan dari paman korban yang menemukan baju Safriansyah di aliran sungai tak jauh dari jasadnya ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Dari laporan itu, kita langsung melakukan penyisiran di dekat situ, dan tak lama kita menemukan korban sudah timbul mengambang," tuturnya.

Usai ditemukan, jasad Safriansyah kemudian dievakuasi ke dermaga di Kecamatan Anggana, Kukar yang lokasinya tak jauh rumah duka.

"Setelah tiba di dermaga, jasad korban kita serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya korban dikebumikan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda di Kabupaten Kukar, Safriansyah (20) dilaporkan hilang di perairan Sungai Mahakam. Sebelum hilang, korban pamit mandi dan mencuci baju di buritan kapal.

"Korban sempat izin sama-sama temannya untuk mandi dan cuci baju di belakang kapal, posisinya itu kapal berjalan," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo saat dihubungi detikcom, Senin (6/6).

Dwi mengatakan korban Safriansyah berada di atas kapal ponton karena sedang ikut mencari limbah batu bara pada Minggu (5/6). Petugas pencarian menduga korban terjatuh di belakang kapal tanpa ada yang menyadari.

"Korban sedang angkut limbah atau sisa batu bara di atas kapal ponton. Waktu sudah terisi dan kapal berjalan diperkirakan korban terjatuh di belakang kapal" kata Dwi.

Sejumlah rekan korban sempat putar balik untuk mencarinya. Namun korban tak ditemukan.

"Pada saat itu rekan korban sempat berusaha mencari dengan memutar kembali ke lokasi dimana terakhir melihat korban, tapi tidak berhasil menemukan korban," imbuhnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads