Tim pengamanan gabungan laga PSM Makassar Vs Sulut United akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penonton. Barang yang dilarang untuk dibawa antara lain senjata tajam (Sajam), suar, hingga petasan.
"Barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, benda keras seperti batu, termasuk kembang api (suar) dan petasan tidak boleh dibawa masuk penonton," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada detikSulsel, Jumat (3/6/2022).
Burhanuddin menjelaskan, barang-barang tersebut dilarang untuk dibawa sebab bisa menimbulkan teror dan kegaduhan saat pertandingan berlangsung. Juga rawan dipakai sebagai alat ketika kericuhan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua benda yang termasuk rawan dan berbahaya sebagaimana aturan pertandingan sepakbola tentu kita larang untuk dibawa," tegasnya.
Pihaknya juga memastikan pihak pengamanan akan melakukan pemeriksaan secara ketat kepada semua penonton yang akan masuk menonton. Jika ada barang-barang berbahaya dan terlarang maka akan langsung disita.
"Kami akan sortir barang bawaan penonton. Apa saja yang bisa dan tidak bisa dibawa masuk saat pertandingan," tegasnya.
Di sisi lain, ia meminta agar semua pencinta sepakbola yang hendak menonton laga PSM Makassar Vs Sulut United agar tertib dan tidak membawa barang yang dilarang. Sehingga proses pertandingan dapat berjalan kondusif dan nyaman.
"Kita sama-sama berharap penonton tertib. Mari kita sama-sama sukseskan pertandingan ini dan memberikan kesan yang baik selama pertandingan," harapnya.
Diberitakan sebelummya, Pemkot Parepare terus berbenah menyiapkan laga uji coba untuk PSM Makassar melawan Sulut United. Mulai dari kesiapan fasilitas stadion hingga pelayanan untuk kedua tim yang akan bertanding.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka menyampaikan, rencananya kedua tim akan datang ke Parepare pada Minggu (5/6). Sebelum melakoni pertandingan, mereka akan menjajal stadion Gelora BJ Habibie untuk latihan.
"Mereka (PSM Makassar) datang Minggu (5/6) dan latihan di stadion sebelum bertanding besoknya," urai Hamka.
(ata/nvl)