Sebuah rumah semi permanen di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ambruk diterjang angin kencang disertai hujan deras. Beruntung pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri usai melihat tiang rumah mulai bergoyang.
Peristiwa ambruknya rumah ini terjadi di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kamis malam (2/6/2022) sekira pukul 22.20 wita. Pemilik rumah merupakan warga setempat bernama Azis (55).
"Ya kan tadi malam hujan, pas hujan saya turun ke sini, kencang juga angin, terbang mi rumah, rebah mi ceritanya," kata Azis kepada wartawan, Jumat siang (3/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui rumah yang ambruk masih dalam proses pembangunan. Bangunan rumah terbuat dari bahan semi permanen, bergeser sejauh lima meter dari posisi semula. Akibatnya, hampir semua kayu tiang utama rumah patah dan tidak dapat lagi digunakan.
"Sempat masuk mau pasang penyangga di tiangnya, karena sudah goyang sekali," tutur dia.
Dirinya sempat berupaya memasang kayu penyangga saat melihat tiang bangunan rumah miliknya mulai bergoyang. Namun belum juga sempat memasang kayu penyangga, rumah berukuran 7x10 meter tersebut sudah terangkat akibat tiupan angin kencang disertai hujan deras.
"Saya belum pasang penyangganya, roboh mi, makanya saya langsung lompat keluar," terang Azis.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Azis berhasil mengevakuasi anak istrinya mengungsi ke rumah tetangga sebelum rumahnya roboh.
Setelah kejadian Azis membersihkan material rumah dibantu warga setempat. Dia pasrah sambil memilah sisa kayu bangunan yang masih bisa dimanfaatkan.
(sar/nvl)